tsunami pantai selatan


sore hari ini, sekitar pukul 15:19 WIT WIB (western indonesian time, waktu indonesia bagian barat), terjadi gempa di lepas pantai jawa barat. sebagian penduduk jakarta dan bandung merasakan gempa ini, terutama karyawan yang bekerja di gedung bertingkat yang tinggi. kekuatan gempa agak simpang siur, menurut metro tv 6.8 SR, menurut wikipedia versi bahasa indonesia 7.2 SR, dan bahkan menurut wikipedia versi bahasa inggris kekuatan gempa mencapai 7.7 SR.
menurut pemberitaan metro tv pukul 17:26, belum ada laporan tentang adanya tsunami, padahal sejak pukul 17:00 saya mendengarkan siaran radio elshinta yang menyiarkan komunikasi melalui telepon seorang saksi mata langsung dari pantai pangandaran yang baru saja selamat dari gelombang tsunami (kalau tidak salah ingat namanya Ibu Yeti). sepanjang perjalanan dari cikarang menuju jakarta sampai pukul 18:00 dengan shuttle bus big bird, saya mendengarkan laporan mengenai tsunami ini. sedikitnya ada 8 orang tewas menurut siaran radio ini, 3 mayat disaksikan sendiri oleh Bu Yeti, dan berdasarkan pengumuman dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri sudah ada 5 korban tewas di rumah sakit. Pak SBY juga menyarankan agar penduduk untuk sementara ini menghindari daerah pantai.
sampai saat saya menulis artikel ini, menurut metro tv jumlah korban tewas sedikitnya sudah mencapai 60 orang. kompas juga sudah menuliskan berita tentang tsunami ini. dengan demikian makin bertambah rentetan bencana alam yang belakangan ini kerap melanda indonesia. dan sementara saya menulis artikel ini, di metro tv para anggota DPR sedang bertengkar masalah pemecatan anggota DPR. 🙁
[LINKS]

,

15 responses to “tsunami pantai selatan”

  1. Tuhan ngasih peringatan lagi…!!
    Tsunami terjadi tepat setelah selesai masa liburan sekolah, seandainya terjadinya kemaren2 ini, gak kebayang jumlah korban yg. berjatuhan…

  2. Sama aja:
    WIT = Waktu Indonesia bagian baraT
    WIB = Waktu Indonesia Bagian (barat | timur | selatan)
    Emang apa ngaruhnya selisih 1-3 jam?
    Biasa juga ngaret, molor-molor, ..
    gitu aja koq repot. :=P

  3. Bang Ryo, saat itu 16.30 wib saya di Pantai Teluk Penyu Cilacap, rumah saya +/- 4km dari pantai. Melihat sendiri betapa laut yang -saya sendiri takut mengatakannya- ombak sudah pecah sejak di tengah dan pasang-surutnya yang begitu besar. Saya merasakan betapa manusia tidak ada apa2nya kalau Alloh sudah berkehendak. Alhamdulillah kami semua disini masih diberi keselamatan dari gelombang pasang tersebut.

  4. ternyata update tulisan saya tentang gempa itu masuk ke private. Pantesan dicariin kok gak ada di blog saya. Akhirnya ketemu dan di publish. Eh langsung ke ping ke sini ya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *