di windows, jika kita menimpa sebuah direktori dengan direktori lain yang bernama sama, maka perilakunya adalah dilakukan penyalinan file dari direktori sumber ke direktori target, dan jika ditemukan file yang bernama sama, maka file tersebut akan ditimpa.
lain halnya di mac os x. perilaku ini tidak berlaku jika kita menggunakan finder. direktori yang akan ditimpa akan terlebih dulu dihapus oleh finder (seperti rm -rf), baru setelah itu direktori sumber disalin. saya mengetahui hal ini setelah berusaha meng-update instalasi wordpress 2.0.3 ke 2.0.4 mempergunakan finder, akibatnya seluruh file gambar, plugins dan themes yang sudah pernah saya unggah lenyap seluruhnya.
tampaknya perilaku ini memang wajar di lingkungan mac os x, akibat dari cara penyimpanan aplikasi di mac. di windows, sebuah aplikasi exe biasanya sudah mengandung icon dan resources lain yang diperlukan. di mac, sebuah aplikasi merupakan sebuah direktori dengan ekstensi .app, dan ini otomatis dikenali oleh finder sebagai sebuah aplikasi. di dalam direktori app ini ada subdirektori yang berisi binary dan resources lain yang diperlukan, seperti file icon dan bitmap lainnya. jadi, jika kita menimpa sebuah aplikasi di mac dengan aplikasi lain yang sama namanya, untuk menjamin aplikasi tersebut berjalan lancar dan tidak ada kelebihan file yang tidak diperlukan, maka direktori app ini akan dihapus terlebih dahulu. sayangnya, perilaku ini diperlakukan sama rata untuk setiap direktori, walaupun bukan direktori app sekalipun.
jadi, untuk melakukan update wordpress ke 2.06, sekarang saya cukup mempergunakan perintah cp -R saja.