Heheheeh.. lucu ya. Di saat negara kita, bangsa kita terpuruk dalam banyak hal, masih saja orang2 macam kita mikirim(sengaja disalahkan) hufuf(lawong cadel) T dan B.
Manusia tuh seumur hidup kalo dihitung kesalahannya. Bumi dan laut bakal gak muat menampungnya. Kok masih juga lihat kesalahan orang lain. Dah pada bercermin lom ya …
Semoga hal2 kecil spt ini tidak selalu membuat kita jadi sempit hati dalam melihat & memandang sesuatu hanya dari sudut lubang jarum yg sempit. Hidup ini tidak hanya mikirin itu guys. Masih banyak hal yg masih bisa perbuat untuk bangsa ini, kalo kita merasa bangsa Indonesia.
-yang prihatin melihat perkembangan webblog dewasa ini, karena lebih banyak disalahgunakan–
tadinya saya menandai komentar di atas sebagai spam, karena URL yang diberikan oleh yang bersangkutan menunjuk ke sebuah firma desain.
lalu nuansa berkomentar:
dear friends,
url yang benar http://kompas.webblogcompetition.com. (double “b”). semoga bermanfaat….
kebetulan web tersebut saya buat, beberapa waktu lalu. semoga event ini, bisa memberi semangat pada perkembangan ICT Indonesia.
salam hangat,
nuansa.
friendster: http://friendster.com/nuansajp
yang menarik adalah, kedua komentar di atas berasal dari satu alamat IP yang sama persis, milik Telkomnet. tampaknya memang dari satu lembaga, yang sepertinya terkait pada lomba webblog yang diadakan kompas ini. karena menarik untuk dibahas, komentar dari adhis saya batalkan tanda spam-nya.
walaupun memang sama-sama dari satu alamat IP, ada yang mengatakan bahwa dua komentar di atas memang berasal dari dua orang yang berbeda. itu bukan masalah buat saya; yang bisa dideduksi dari kejadian ini adalah orang-orang yang terlibat dalam acara ini mulai melihat blog saya. ini bagus, karena mereka perlu tahu, bahwa istilah yang benar itu blog, atau web log, atau weblog, tapi BUKAN webblog.
dari wikipedia indonesia:
Sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum.
dari wikipedia inggris:
A blog (short for web log) is a website where entries are written in chronological order and displayed in reverse chronological order.
The term “blog” is a portmanteau of the words web and log (Web log). “Blog” can also be used as a verb, meaning to maintain or add content to a blog.
mungkin proofreader dari kompas (kalau memang ada) yang memperbaiki kata webblogcompetition menjadi weblogcompetition. 🙂
sebagai penutup, ternyata memang URL yang benar adalah kompas.webblogcompetition.com. saya cek memang registrasi nama domain tersebut dilakukan tanggal 30 mei 2007. artinya si adhis memang benar, cuma kesalahan di huruf B, yang saya sendiri tidak tahu sampai nuansa memberitahukan URL yang benar. tapi yang jelas, saya jadi tahu mengapa adhis sangat prihatin pada webblog. 🙂
30 responses to “kompas: webblog”
pertamax V^_^
ngebblog lagi ah..
jaddi yang benner ittu webblog?
sayya pussing jaddinya!
Kalau abdi orang Kompast mah, langsung rapat untuk keputusan tunggal: ganti domaint (dan materi iklan dll) jadi weblogcompetition. Kita lihat saja apa yang dilakukant orang Kompas benerant.
Tapi, di saat negara kita, bangsa kita terpuruk dalam banyak hal, masih saja orang2 macam kita sempat mikirim komfetisi webblog. Macam saya maksudnya.
wah masih banyak juga ya typo … ato emang sengaja seperti itu ya …
koen: kok pake t semua kang? jiakakakaka
BTW gramediaa groub kok banyak kasus ya akhir2 ini. mulai dri wartawan, kompak, sampai soccer. terakhir si webblog 😀
Saya tetap optimis bahwa yang membenargunakan blog juga banyak, antara lain menunjukkan penulisan URL yang tepat…
*gedubrak.. terjungkal dari kursi*
FOTE for domain kompas.weblogcompetition.com !!!!
**garuk-garuk tanah**
Bahasa tingkat tinggi, pencerahan plis?
Oh ya Dhis, webblog mu ndik endi?
Nggawe kompetisi webblog kok panityane gak nduwe webblog.
Hiddup Webblog!
*uddah ah kerrja lagi – ggak pennting hehehehe*
boleh jadi memang webblog. siapa saja boleh kan membuat istilah. kalau cuma weblog, mungkin tidak ada yang memperhatikan… jadi supaya jadi berita, dibuatlah webblog.
mata yang jeli…
selamat pagi, rekans…
memang benar saya dan mas adhis menggunakan ip yang sama. benar juga beliau memiliki usaha design di surabaya. tapi beliau tidak terlibat dengan event ini…
Beliau orang baik, designer terbaik bubuawards dan komputer aktif beberapa tahun lalu. menggarap beberapa egoverment dibeberapa pemerintahan daerah jawa dan bali. dan tahun ini masuk kualifikasi 5 besar lomba web nasional unibraw.
dunia ini saling melengkapi, kami-kami yang tidak memiliki kemampuan menulis Alhamdulillah dilengkapi kemampuan koding. dan saya tau diri itu…..
mengenai blog, menarik. tapi saya pinginnya buatan sendiri, cuman soal waktu yang tidak bisa saya manajemen dengan baik. soalnya blog saya nanti, lebih banyak pamerkan karya foto dari pada tulisan.
sekedar membuka mata anda, karya mas adhis bisa dilihat di http://www.redcurly.com.
terima kasih masukan selama ini…., mohon maaf kalau saya sedikit tersinggung. soalnya saya tidak berkenan, sahabat saya disangkut pautkan.
salam dari Surabaya,
nuansa.
noe,
http://kompas.webblogcompetition.com/ => <title>++ Kompas Web Blog Competition ++</title>
FOOTER: ©2007 copyright, Kompas Web Competition. All rights reserved.
http://kompas.webblogcompetition.com/main.php =><title>Kompas Blog FESTIVAL //</title>
FOOTER: copyright(c). KOMPASblogfest. All rights reserved
Koq gak konsisten sih.
note: credit goes to benceh (yang menemukan)
Om nuansa jala persada, blog buatan sendiri itu yang bagaimana? Tolong dijelaskan, secara saya hanya bisa mengkritik tanpa bisa koding 😛
Kasihan sekali ya, situsnya mas adhis di-desain pake resolusi 800×600. Sekedar membuka mata Anda, sekarang sudah jamannya 1280×1024
**ga niat komen**
Antara Blog, Weblog, dan Webblog
Weblog, atau yang biasa disebut dengan blog, berasal dari 2 kata, web dan log. Keterangan selengkapnya bisa dilihat lebih lanjut di wikipedia.
Lalu bagaimana dengan webblog? Berasal dari kata web dan blog? Wakakakakkakaka Silakan cari referensi sendir…
Ada beberapa hal yg ingin saya tuliskan disini, berkaitan dng ngblog. Saya pribadi memang bukan orang yg doyan ngeblog. Karena saya tidak pandai menulis, daripada nanti saya kena cap kupipes.
Tapi mungkin bung ryosaeba lebih paham akan hal ini.
Memang website saya yg sudah terlanjut di posting oleh mas nuansa adalah website lawas. Karena sejak beberapa waktu yg lalu, website tsb sudah tidak terupdate lagi.
Jadi mohon sekali lagi. Tidak ada hubungannya antara saya, lomba blog yg skr ataupun dng yg dulu. Karena spt yg dijelaskan oleh mas nuansa, saya tidak terlibat dng urusan ini.
Saya sbg manusia biasa jg bukan orang yg “pinter”, saya yakin juga anda2 sekalian disini lebih segalanya dari saya yg hanya tamatan “SMA”, seharusnyalah dan selayaknyalah anda sekalian memang lebih pandai, pinter dan kompeten di bidang ini, karena memang sayapun tidak begitu paham akan blog dan lain sebagainya.
Yg saya maksud dng prihatin melihat perkembangan blog saat ini adalah, prihatin dng fungsi dari blog itu sendiri. Yg dewasa ini begitu banyak blog yg fungsinya jadi ajang saling olok, saling memojokkan dan hal2 lain yg berbau negatif. Maksud hati tidak ingin komentar, apa daya hati tergerak. Kritik itu wajar, berkompetisi itu sehat. Asalkan segalanya msh dalam batas dan tutur kata yg sopan dan baik.
Karena disini ajang komunikasi bukan hanya untuk kita yg usia dewasa, adik2 kita, anak2 kita sekarang sudah pinter membuat blog, apakah ingin anda sekalian, anak2 kita, adik2 kita melihat orang tuanya, kakaknya saling caci saling maki, saling menjelekkan satu sama lain, yg bisa mempengaruhi pola pikir mereka. Saya pribadi tidak ingin.
Semoga sedikit tulisan ini bisa menjadi bahan pertimbangan buat kita semua.
Dengan segala hormat, mohon maaf jika ada salah kata, manusia adalah tempat salah dan khilaf.
Dan ini akan menjadi posting saya yg terakhir. Selanjutnya saya akan menjadi penonton yg setia. Apakah kedepan semua akan jadi lebih baik.
Disini tempat orang2 pinter, tempat orang berpendidikan tinggi, tempat kaum intelektual. Yg notabene anda sekalian adalah harapan bangsa yg diharapkan bisa membawa negeri ini lebih baik.
Salam,
-aDhis_
#16 Mas Adhis,
Siapa bilang Anda tidak pandai menulis? Komentar di atas bagus sekali lho. Coba deh mulai ngeblog, berbagi pengetahuan, saya yakin banyak sekali yang bisa dibagi dari Mas Adhis demi kemajuan Indonesia ini.
Kenapa hanya akan jadi penonton saja? Di sini lemahnya Bangsa Indonesia, lebih suka jadi penonton daripada jadi aktor. Kalaupun jadi aktor, mayoritas bukan karena ingin mengubah bangsa melainkan hanya ingin ditonton, mengingat relasi-relasinya banyak yang suka menonton 🙂 Bukankah lebih baik menjadi aktor yang memiliki andil mengubah bangsa ini menjadi lebih baik daripada hanya menonton?
Yang lebih parah ya penonton yang cuma menyoraki dari pinggir dan meneriakkan ‘Andalah harapan bangsa’ 😛
Saya hanya mencoba mengkritik kok, tentunya setiap orang memiliki ‘metode kritik’ dan pendekatan yang berbeda. Jika hal ini dianggap mengolok-olok atau memojokkan, saya mohon maaf. Semua itu hanya bahasa tulisan kok.
Kembali ke soal weblog/blog, yang saya tekankan di sini (semoga Pak Ryo juga sama) adalah penggunaan kata yang tidak baku, menyalahi aturan, dan tidak semestinya dilakukan oleh instansi se-bonafide dan sebesar KOMPAS. Jika kesalahan yang dibenarkan (boleh saya sebut ‘pembodohan’?)ini berlanjut terus menerus, bisakah Anda bayangkan nantinya?
Analoginya bisa seperti kata ‘permukiman dan pemukiman’. Hanya beda di huruf ‘r’. Artinya sangat berbeda, permukiman berarti tempat bermukim, sedangkan pemukiman adalah tindakan memukimkan orang/masyakarat ke suatu area. Tentunya dapat kita lihat saat ini media massa lebih banyak menggunakan kata ‘pemukiman’ untuk diartikan sebagai ‘tempat bermukim’. CMIIW **summon Joan**
Bagaimana dengan ‘WebBlog’? Saya tidak menemukan arti kata tersebut di referensi manapun yang bonafide. Jika yang dimaksud itu blog, mbok yao ditulis ‘blog’ atau ‘weblog’. Jika yang dimaksud itu ‘web dan blog’ (2 obyek berbeda), lha lapo kok ditulis ‘webblog’?
Orang salah trus merasa malu, itu bagus. Orang salah, malu, lalu mengklarifikasi dan melakukan koreksi, itu jauh lebih bagus. Tapi kalo salah, tidak melakukan koreksi, malah bangga, bahkan bersikap defensif dan mempertahankan upaya pembodohan masyarakat….amit-amit Mas, semoga Tuhan mengampuni dosanya 🙂
Tenang saja Mas Adhis, saya lebih ‘tidak mampu’ kok. Bukan designer, bukan coder, cuma template-user. Belum tentu orang yang mengolok-olok Anda itu lebih baik daripada Anda **lirik2 SMS tausyiah**
Oh ya, saya juga cuma tamatan SMA. Tapi saya ingin memperbaiki bangsa ini, bukan hanya menonton.
Om Ganteng Kalem, maap yah, komen ngabisin tempat nih 😀
terima kasih pencerahannya
nuansa.
problemnya adalah, anda bisa dengan sangat tepat “menebak” kesalahannya di huruf “B” seperti yang tertulis pada komentar anda, tapi anda sama sekali tidak menunjukkan di mana. saya sendiri juga tidak paham apa maksud anda sampai bung nuansa memberitahukan URL yang benar, ya akibatnya muncul dugaan kalau anda memang terlibat dalam kompetisi ini.
dia prihatin karena dia mengawasi perkembangan webblog, sementara orang-orang lain pada menulis weblog. silakan ke googlefight.com untuk melihat seberapa besar selisihnya. 🙂
kalau baca komentar adhis yang pertama soal fungsi blog, kayaknya maunya dia fungsinya adalah untuk pembodohan publik ya?
amit-amit dah.
to mas seno, tanpa maksud menggurui.
kita bisa membuat aplikasi seperti wordpress dan blogspot sendiri. kita bisa menggunakan bahasa php atau asp.net.
blog datanya dinamis, jadi harus disimpan ke database. mulai dari data teks hingga path image jika kita ingin menaruh gambar pada blog kita.
untuk memaintenance data, kita bisa buat control panel untuk melakukan proses insert, update, delate. baik itu foto ataupun catatan/tulisan yang ingin kita buat.
supaya lebih cantik di web, kita harus pintar2 menaruh field (row[kolom]) setelah perintah ‘select’ pada SQL. proses select bisa kita kategorikan berdasarkan tanggal, bulan, atau topik.
dengan fungsi step dan limit, kita bisa juga membuat paging seperti google dan yahoo supaya page tidak terlalu panjang. soalnya standar web yang baik, tiga kali page down.
mengenai 800×600, saat ini masih banyak digunakan. soalnya pengguna internet kita masih kebanyakan dari warnet (imho). jadi cari jalan amannya, supaya halaman web bisa dibuka di dua resolusi screen. resolusi saya malah 1280×800.
demikian sedikit share dari saya tanpa maksud menggurui.
salam,
n.
nb: saya masih 25 th, di surabaya masih pantes dipanggil mas atau cak. bukan om atau pak 🙂
kebetulan saya punya banyak temen yang kerkecimpung di bidang desain, dan bisa anda lihat ada kok yang komentar di posting ini. saya lihat, yang redcurly itu lumayan resolution independent, walaupun masih mengandalkan tabel. intinya, web desainer jaman sekarang udah nggak nulis lagi “optimized for angka1xangka2 resolution”, karena ya itu tadi, udah resolution independent. kalau saya mencari seorang web desainer, saya jelas akan menghindari yang masih menulis pernyataan resolution dependent.
kalau begitu, tulis pernyataan anda di tempat yang benar. kalau anda menulisnya di sini, artinya anda menganggap tulisan saya menuliskan fakta di sini cuma bermaksud memojokkan. mohon jangan buang sampah di sini; kalau anda masih bersikeras bahwa saya cuma menulis hal-hal yang memojokkan, komentar anda tidak jauh dari klik tombol spam.
lihat tulisan saya tentang am pm, dan sekarang coba perhatikan komentar-komentar di wordpress.com yang menggunakan localization indonesia, masihkah “am” diterjemahkan menjadi “adalah”? apakah itu sesuatu yang negatif menurut pola pikir anda?
mas ryoseba,
design itu selera, kalau mau dinamis tinggal set width atau heightnya dengan 100% (tidak dengan ukuran pixel). bisa juga dengan ajax, supaya tinggal drag and drop ke kiri, kanan, atas, bawah. itu cuman pilihan. tergantung konsumen. semakin kompleks, ya semakin mahal harga yang ditawarkan…
kadang kalau ditanya kenapa harganya segitu, temen-temen selalu bilang. “ini harga saya, design itu seni nu…” jelasnya.
sedangkan kalau saya jual mungkin lebih jelas, tarif yang dijual bisa distandardkan per modul. ada beberapa proses bisnis disana.
tapi saya tetap mengakui, design punya tempat dalam bisnis aplikasi web. secanggih apapun modul, kalau design biasa saja. nilai jual program bisa turun.
salam,
nuansa.
desain itu selera. benar sekali. anda masih bicara dalam konteks redcurly.com? kalau ya, maka menurut saya jelas seleranya rendah. dan apapun yang anda mau tulis berikutnya, tidak akan bisa mengubah pandangan subjektif selera saya.
what is the meanings of scam in internet ?
money laundring scam from african burkina faso ?
plane-crash ? silly negro ?
Wah banyak juga ya comment-nya, skip langsung ah, baca ntar aja 🙂
Sedikit banyak saya setuju loh mas dengan adhis, I mean, memang dalam beberapa kasus, beda satu huruf akan merubah makna dari keseluruhan konteks. Tapi dalam kasus ini, entah itu weblog ataupun webblog tentu kita mengerti apa arti dari konteksnya kan?
Ga ada yang perlu diributkan kayaknya sih. Harus direvisi, tentu, tapi kalau diributkan rasanya konyol 😛
sebenarnya sih, masalah yang lebih besar adalah bahwa URL yang diumumkan di iklan dengan URL yang sebenarnya tidak sama. akibatnya yang ingin mendaftar menjadi tidak bisa membuka situs yang sebenarnya. sementara itu hanya orang yang terlibat dalam lomba, yaitu panitia dan web desainernya yang tahu apa URL yang benar, dan cenderung mengecilkan masalah karena cuma beda di huruf “B”. cuma ya namanya juga URL, it’s not as forgiving as humans, jadi walau cuma beda satu huruf, ya tetap saja nggak ketemu.
mau dooonnnkkkk bikin webblog jadi KABITA EUUYYYY !!!!
haiiiiiiiiiiiiii, segitu aja kok,, jadi fungsi dari pada web blog teh apa?