30 tahun voyager 1


hari ini, 5 september 2007, voyager 1 genap berumur 30 tahun. diluncurkan pada 5 september 1977 (saya baru berumur 5 tahun tuh!), voyager 1 awalnya direncanakan untuk misi 5 tahun, namun tetap operasional sampai saat ini, dan baru pada tahun 2020 nanti diperkirakan akan berhenti beroperasi karena sudah kehabisan sumber energi.
jarak antara matahari dengan voyager 1 adalah sekitar 15.44 milyar kilometer, sehingga sinyal elektromagnetik dari voyager 1 membutuhkan sekitar 13 jam untuk mencapai bumi. sebagai perbandingan, cahaya membutuhkan waktu 1.4 detik dari bulan ke bumi, 8.5 menit dari matahari ke bumi, sementara cahaya dari pluto mencapai bumi membutuhkan waktu 5.5 jam.
lokasi voyager 1
saat ini para ilmuwan memperkirakan bahwa voyager 1 sudah memasuki pinggiran tata surya, heliosheath, yaitu zona antara termination shock (gelombang kejut) — tempat kecepatan solar wind (angin matahari) melambat dari kecepatan cahaya ke kecepatan suara akibat tertahan oleh medium antarbintang (interstellar medium) — dengan heliopause, yaitu tempat angin matahari berhenti sama sekali, yang diperkirakan sebagai batas tatasurya. diperkirakan voyager 1 akan mencapai batas tatasurya sekitar tahun 2015 nanti. jika voyager 1 masih bisa beroperasi saat itu, inilah saat pertama kali para ilmuwan bisa mendapatkan pengukuran langsung dari medium antarbintang.

,

9 responses to “30 tahun voyager 1”

  1. #1, sudah dalam digital sih, karena saya punya buku ttg voyager dimana di situ ada output dari Voyager di print out ke dalam kertas, formatnya hampir seperti punch card tapi dalam bentul roll, dan juga direkam dalam magnetik tape. Kalo soal begitu, bandwidthnya pastilah jauh di bawah 300 bps..hehehe..

  2. Dari http://en.wikipedia.org/wiki/Voyager_program
    Untuk komunikasi:
    – uplink communications : S band (16-bit/s command rate)
    – downlink telemetry : X band (160 bit/s normally & 1.4 kbit/s for playback of high-rate plasma wave data)
    All data is transmitted from and received at the spacecraft via the 3.7-meter high-gain antenna.
    Untuk pengolahan data:
    – three RCA 1802 CPUs running at 6.4 MHz operating at full military specification temperatures (-55 to +125 °C).
    Dari http://en.wikipedia.org/wiki/RCA_1802
    RCA (CDP)1802 : 8-bit CMOS microprocessor introduced by RCA in early 1976, and presently being manufactured by Intersil Corporation.
    Eniwe, kalau inget soal program jangka antar generasi seperti space probe ini semacam Voyager, saya berpikir bahwa saat ini Indonesia kekurangan ilmuwan yang visioner semacam Habibie dan Iskandar Alisyahbana.

  3. # ping voyager-1
    PING voyager-1: 56 data bytes
    * * *
    * * *
    64 bytes from voyager-1: icmp_seq=0 ttl=255 time=26 hours 15 minutes 13 seconds
    * * *
    Saya masih takjub sama teknologi giroskop, supaya itu antena tetap mengarah ke bumi.

  4. Komen sedikit, Eko, adalah sedikit teman gua yang gua kenal dari dahulu penggila Star Trek, seperti Richard (Rumawas) dan Ferdy (Sidola). Bahkan katanya ada perkumpulan dulunya dan sempet pake baju trekkies bareng??? hahaha….
    Star Trek gua demen cuma The Next Generation nya Picard, dan gua pernah obses dengan teknologi QuickTime VR Apple pertama dalam bentuk komersial yaitu “Star Trek: The Next Generation Technical Interactive Manual” keluarannya Simon& Schuster, tahun 1994, isinya ratusan ribu foto original dari NCC1701D yang di convert ke format VR. Sayang terasa hampa karena ruangan-ruangan doang kagak ada pemainnya hahahaha…
    Deep Space Nine ga demen, well Trek for me is too Picard 😀 How Picard are you? 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *