standar baku pembelaan diri


awalnya adalah pemberitaan di detik: Jenderal, Beginilah Cara Saya Korupsi. isinya tentang bagaimana dua orang turis asal kanada merekam secara diam-diam kejadian saat mereka diberhentikan oleh polisi di bali sewaktu mengendarai motor sewaan tanpa membawa SIM, Surat Ijin Mengemudi.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=q4j0Hg8eFsc]
rekaman insiden turis asing dengan polisi di bali

Bola kini ada pada petinggi polisi di Bali untuk mengusut rekaman ini. itulah kalimat penutup berita di detik tadi. berita ini juga sempat dibahas di forum detik, dengan beberapa pendapat yang pro dan kontra.
keesokan harinya ternyata berita ini masih dibahas di detik, dengan judul Kuta Sana, Kutu Sini, yang mengaitkan rekaman insiden tadi dengan Visit Indonesia Year 2008. rupanya baru setelah pemberitaan ini ditayangkan, muncul reaksi dari humas polri, seperti yang diberitakan di detik: Polri Sangsikan Video di Youtube.

“Gambar bisa dimanipulasi dan direkayasa. Ini ada maksud tertentu, patut dicurigai,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto saat dihubungi per telpon di Jakarta, Sabtu (1/12/2007).

Komentar di atas mengingatkan saya pada komentar seseorang dalam kasus Indonesia Raya pertengahan tahun ini:

“Saya malah curiga ada kepentingan ekonomi pada diri orang-orang yang selama ini menyimpan dokumen itu, tapi tak segera menyerahkannya pada negara.”

sepertinya memang sudah menjadi template alias standar baku jawaban pembelaan diri dari orang-orang indonesia sini.

, ,

38 responses to “standar baku pembelaan diri”

  1. gua jadi pengen tau ada orang iseng yg mau nyediain waktu memanipulasi dan merekayasa video tsb. rahasia umum polisi korup mana bisa ditutup-tutupi lha sudah jadi santapan setiap hari orang indonesia. 😀

  2. hmm..iya saya tahu yang komen kasus Indonesia raya itu 🙂
    kejadian seperti ini sebetulnya sudah umum, tapi ya baru kali ini ada korban yang berani “menunjukkan bukti berupa rekaman lengkap suara, gambar, plus lokasi kejadiannya.
    -salam kenal mas-

  3. aduh pak polisi…. buktinya manna ?
    seenggaknya ungkapkan dulu metadata video ybs…. kalo ndak mampu kan bisa menyewa pakar metadata itu loh…

  4. yng saya tau mengendarai kendaraan bermotor tanpa surat ijin mengemudi melanggar hukum toh?

    two wrongs don’t make it right. but three lefts do. 😀

  5. Thats not an Indonesian Justice`s, thats something mean “YG PERLU DITEMBAK MATI !!”
    memalukan… Memalukan… MEMALUKAN…
    penyakit begini ini yg membuat Indonesia kaga pernah maju.
    beberapa tahun yg lalu, saya sempat menonton acara takeshi, yg menyatakan, bahwa diBali ada pemeriksaan keimigrasian. dan bila mana (saat) menyerahkan pasport atau ID, warga asing tsb harus menyelipkan uang sekitar 2000 yen.
    pak jenderal, tolong mereka di tembak mati segera…

  6. bung adit apakah ada bukti itu rekayasa dari hongkong (hihihi)? jangan sampe pernyataannya jadi dalil pembelaan formal, hihihi

  7. ini namanya self defense mechanism, kayaknya kita emang gak pernah mau mengakui salah apalagi memperbaikinya. okelah itu memang direkayasa tapi sudah jadi rahasia umum kan klo kita ditilang tinggal sediain aja ceban beres deh. alangkah indahnya klo polisi di republik ini jujur dan mengayomi. klo skarang, udah mereka makan dari uang rakyat masih meras rakyat lagi dengan cara-cara seperti yang direkam bule-bule itu. insyaflah pak polisi.

  8. Memang ini sepertinya asli. dan Tidak direkayasa,
    Tindakan suap maupun disuap tidak dibenarkan oleh siapapun. Tapi Penilangan ini memang perlu, karena itu tugas.
    Misalkan saja turis itu adalah agen teroris bagaimana?, atau intelijen asing bagaiman?
    langkah itu kan bisa saja dilakukan, untuk menguji..

  9. Ayo kita galakkan merekap kejadian yang seperti tadi trus di upload di Youtube ..
    Pasti Polri kebarakan jenggot 😉
    Coba aja sengaja bilang gak bawa SIM .. trus terakhirnya eh .. ternyata ketemu pak SIM nya .. padahal sudah berharap mo dapet duit 😀

  10. Ga mungkin anak buah saya salah. Pasti yang salah itu yang ngelaporin. Pasti pelapor itu berkonspirasi dengan rakyat lain. Pasti dia mengadakan perjanjian dengan yang bikin blog ini. Pasti yang bikin komentar di blog ini sebenarnya orang-orang yang sama, bikin nama yang beda-beda. Pasti mata saya juga udah diajak konspirasi sama yang bikin video biar pelanggaran itu kelihatan asli!
    Past!
    Pasti!
    Duh Pak Polisi.. video mau diupload ke U Tube emang harus diedit dulu donngg! Dipotong-potong, dikecilin, dikasih tulisan. Masa mau diliatin video aslinya, bisa sampe tahun depan downloadnya >_<

  11. Bro jangan salah duga… pak jenderal tentu membela anak buahnya.. kalo tidak dibela nanti nggak dapat setoran lagi…

  12. video kesengajaan dari seorang yang memnag sadar kalau Polisi Indonesia bisa diajak damai. dan yang nyelekit Indonesia Justice

  13. Salam kenal…
    Menyedihkan banget ketika pertama denger berita inii… Cuma satu yang muncul di pikiran saya, akhirnya berita yang sudah basi ini muncul juga di permukaan hahahaa…
    Tapi nga diusut juga… parah dech…
    “yah beginilah hukum Indonesia” (meniru komentar org canada)

  14. haaa..haaa….
    saya bahkan pernah melihat si polisi (oknum) itu menukarkan dvd ‘bajakan’ ke pedagang dvd emperan setelah mereka minta jatah ke pedagang itu….
    sebenernya dari dulu pengen banget ngerekam aksi jalanan ini. soalnya di tempat saya (bandung, depan kampus itb), polisi itu setiap siang minta jatah ke pedagang dvd di jalan ganesha dan jalan gelapnyawang (sebrangnya)..kayaknya buat makan siang mereka..he..he..
    ironis juga. terkadang kita kesel dengan perilaku ga prof mereka. tp terkadang saat kita melakukan kesalahan (misalnya ga bawa sim, ga pake helm) kita malah berusaha untuk pake jalan damai…

  15. Yang jadi masalah…semua orang baik itu polisi, lurah, camat, tukang becak, blogger, bupati, artis, dll (termasuk sampean2 + saya juga) pada korupsi semua…akhirnya apa yang terjadi? ya pembelaan versi konyol tadi tetep dipake sebagai standar baku diseluruh kantor…tidak cuma polisi 🙂
    Trus gimana donk? Yaaa….paling kita bisa nunggu tsunami v2.0 melanda seluruh negeri, trus generasi baru ntar yang nerusin negara ini dari nol 🙁

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *