diblokir, fitna malah ter-blow-up?


dari sekian banyak pembahasan tentang blokir youtube, dalam usaha pemerintah memblokir tayangan film fitna, ada beberapa pendapat bahwa justru dengan melakukan blokir ini, video fitna malah ter-blow-up. contohnya seperti di artikel Zaman Gelap Akan (Sudah) Tiba:

Dimana-mana segala hal yang negatif dan di-blow up, akan menyebar lebih cepat daripada konten positif.

saya setuju soal blow-up ini, orang yang tadinya tidak tahu apa-apa tentang film ini akan banyak terpapar pada pemberitaan di media masa maupun pada pembahasan di berbagai milis. namun, apa benar pemblokiran ini malah akan membuat orang-orang semakin banyak mencari film fitna? coba kita lihat google trends tentang fitna:

kueri saya batasi untuk 30 hari ke belakang dan khusus untuk negara indonesia. bisa dilihat puncak kehebohan fitna adalah pada tanggal 2 april 2008, dan memang pada BoTD (blog of the day) wordpress, sekitar tanggal tersebut 10 teratas didominasi tulisan tentang fitna, dan hanya 1 atau 2 tulisan yang tidak membahas tentang fitna.
sekarang coba kita lihat kapan ISP memulai usaha pemblokiran. saya mendadak tidak bisa mengakses youtube di hari minggu, yaitu tanggal 6 april 2008. blokir besar-besaran terjadi pada keesokan harinya, yaitu hari senin 7 april 2008. bisa dilihat pada tanggal 6 ada kenaikan sedikit jumlah yang mencari berita tentang fitna, namun di hari berikutnya cenderung datar dan semakin menurun.
grafik di atas memperlihatkan bahwa blow-up fitna sudah terjadi sebelum perintah blokir turun (kalau tidak salah surat perintah blokir tertanggal 2 april, namun blokir sebenarnya baru terjadi beberapa hari kemudian). selanjutnya, walaupun ada orang yang sebelumnya tidak tahu apa-apa tentang fitna menjadi tahu akibat pemblokiran ini, jumlahnya tidak signifikan, sehingga tidak menimbulkan lonjakan yang tajam dalam grafik. kesimpulannya? blokir fitna sudah terlambat, puncak orang mencari fitna sudah lama terjadi sebelum pemblokiran terjadi, hehe. 😀
saya sendiri sewaktu heboh fitna hanya melihat-lihat informasinya di wikipedia, dan tidak tertarik untuk mengunduhnya. maklum, fakir bandwidth, dan sayang buat mengunduh film yang tasteless.

[ TAUTAN ]

[ UPDATE 28 APRIL 2008 ]
berikut adalah update statistik google trends per tanggal 28 april 2008:


7 responses to “diblokir, fitna malah ter-blow-up?”

  1. @ali:
    mas,mas….
    maksud artikel di atas, rasa penasaran orang-orang sudah terpuaskan sebelum film fitna ditutup-tutupi…
    dibuktikan dengan grafik google di atas yang titik puncaknya adalah sebelum diblokir.

  2. Yah, saya kira memang agak terlambat. Saya kira boomingnya di minggu2 awal. Hanya saja barangkali kalau tidak di blok titik puncaknya akan bergeser ke pasca tanggal 6 sih. *sok prediksi*

  3. hmmm,
    mengingat akses internet tidak bisa “di filter” terlabih dahulu oleh pemerintah, mestinya pemerintah lbh concern utk membentengi mental rakyatnya thd hal2 spt ini. Jadi bkn “akses”nya yg diblokir. Kl rakyatnya udh terdidik dan pinter2 yah otomatis ngertilah mana “sampah” dan mana yg layak di konsumsi. Sama jika kita punya anak, utk menghindarkan anak dr hal negatif, apa iyah anak harus di kurung dirumah 24 jam, TV dimatikan, Telp di cabut (semua akses keluar di cut). benar anak terbebas dr hal2 tadi (tp temporer), begitu anak itu bisa keluar rumah sekali saja dia akan kebingungan utk membedakan “sampah” dan yg bukan krn dia tdk ada info ttg itu dan dia tdk kebal. Jadi apakah tidak lbh baik jika kita menjadikan anak kita resis/kebal, jg apakah tdk lbh baik pemerintah menjadikan rakyatnya resis thdp “sampah” dan hal2 negatif lain.
    hampir sama dg sistem demokrasi ind, rakyat msh blm ngerti benar apa itu demokrasi (cuma rakyat???), dipaksakan hidup demokrasi, akhirnya yah gt, mereka tdk kebal dan gk ngerti gmn hrs bersikap ketika ada perbedaan. jadi ketika mereka terbebas, mereka msh blm punya SOP yg ada utk demokrasi, akhirnya mereka tdk berbicara tapi “berteriak” ketika ada perbedaan hehehe… semua klaim diri mereka yg benar. spt mas ‘pakar’ kita. mgkn dia sebenarnya bisa merasakan manfaat blog sbg media informasi dan sebuah diversity, tp yah gt krn ndak siap utk ‘komunikasi 2 ways’ maka selalu 1 way terus (ma’af melenceng dr topik yg ini). mdh2an Indonesia k depan lbh baik. amin

  4. Timezone dari Gogle Trends itu berapa sih? Apa PST (GMT-8)? Kalo iya, berarti data tanggal 2 April itu sama dengan di Indonesia dari 2 malam sampai 3 pagi bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *