obrolan santai di front row


pada hari jumat sore kemarin, tanggal 25 april 2008, saya bertemu dengan donny BU dan beberapa blogger lain, seperti den demang dan riyogarta. ada juga dua orang ex hukum online, namun maaf, sayangnya saya lupa nama-nama mereka. seharusnya saya bisa bertemu untuk pertama kali dengan harry juga di acara ini, namun sayangnya, seperti acara 777 kemarin, dia berhalangan hadir. malah untuk pertama kalinya saya bertemu dengan abi; seperti harry, merupakan teman lama di dunia maya, sejak jaman bemonet. diskusi berlangsung di front row taman ria senayan, saya datang sekitar pukul 18.30, dan baru selesai sekitar pukul 23. sekitar jam 20 teman-teman dari milis id-gmail juga berdatangan, dan membentuk kelompok diskusi kecil tersendiri.
tema obrolan mengalir dengan dinamis namun santai, dimulai dari perkembangan blog, lalu bagaimana media bisa memanfaatkan blog, soal narasumber dan kredibilitas, UU ITE yang baru diresmikan, soal suasana kerja media pemberitaan, investigative reporting, dan lain sebagainya, yang berlangsung menarik sehingga tak terasa waktu sudah menjelang larut malam. salah satu hasil obrolan yang lumayan penting adalah kemungkinan blogger membentuk sebuah komunitas atau paguyuban, yang ketika kopdar dan ada acara diskusi, mengundang juga pihak media, sehingga ke depannya makin banyak blog yang kredibel di mata media yang bisa diliput atau dikutip oleh media. bukan berarti hal ini merupakan kewajiban dilaksanakan, karena ada juga beberapa tokoh yang saya tahu sangat kredibel dan layak menyandang gelar pakar, mereka hanya mau menyebarkan informasi tanpa mau menjadi selebritis. namun, bagi para blogger yang ingin blog-nya mendapatkan perhatian dari media, cara ini layak dipertimbangkan.
hasil dokumentasi foto saya taruh di facebook dan flickr, dengan tag frontrow. terima kasih buat donny BU yang telah berinisiatif mengadakan acara ini, sampai bertemu lagi di acara obrolan santai berikutnya.


14 responses to “obrolan santai di front row”

  1. mengundang juga pihak media, sehingga ke depannya makin banyak blog yang kredibel di mata media yang bisa diliput atau dikutip oleh media

    Hehe. Kok new media berharap dilirik old media yang sudah “usang”?

  2. Hehe. Kok new media berharap dilirik old media yang sudah “usang”?
    Kan demi buzzword baru, konvergensi. He he.
    Sorry Eko, kita sekeluarga kolaps minggu lalu. Sampai pembantu saya juga sakit, ada-ada saja. Hari ini baru pada agak mendingan.
    Thanks untuk reportasenya. Selanjutnya kita Landcoffee dimana,[ B-H-I ] ? Koen sudah mau tuh katanya 🙂

  3. thanks juga ke mas ekoj, sudah berkenan hadir ngobrol2, demikian pula dengan sejumlah temen2 blogger lain semisal abah abi, jay, dedemang dan riyogarta.
    yuk, kapan2 nyante2 lagi… jangan di ruang meeting, ntar malah presentase pake power point segala… halah 😛
    btw yang 2 orang hukum itu, namanya rapin (lawyer praktisi) dan mukhlis (peneliti hukum). dia bergabung di ict watch, selain juga menjalankan firma hukum sendiri.
    -dbu-

  4. salah satu hasil obrolan yang lumayan penting adalah kemungkinan blogger membentuk sebuah komunitas atau paguyuban, yang ketika kopdar dan ada acara diskusi, mengundang juga pihak media, sehingga ke depannya makin banyak blog yang kredibel di mata media yang bisa diliput atau dikutip oleh media.

    Nah, itu dia kata kuncinya. Rasanya memang sudah saatnya komunitas-komunitas blogger menggalakkan acara eksternalnya, misalnya seperti bersih2nya blogger bandung atau nyumbang kambingnya bangsari kemarin. Jangan terlalu asyik di kopdar internalnya sendiri, tapi kemudian ngeluh ketika orang awam punya persepsi yang salah tentang blog.
    Lalu soal yang kedua, apakah memang perlu membentuk yet-another-community hanya untuk melakukan hal itu? Saya kira lebih baik kalau kita mengoptimalkan komunitas-komunitas blogger yang sudah ada dan solid. Caranya? Yang sempat terpikirkan oleh saya adalah memberi pelatihan Event Organizing di beberapa komunitas blogger. Kalau nantinya mereka membuat acara, para blogger yang bergerak di bidang media dan PR (misalnya Ong Hock Chuan dan W. Witoelar) bisa membantu mereka.
    Kalau 3 komunitas blogger bikin 1 acara ‘gede’ per tahun saja, saya rasa blogosfir Indonesia bisa lebih semarak daripada hanya sekedar ‘berpesta’ setahun sekali. 😉

  5. […] psikologis komunikasi dan informasi dalam perspektif media dan masyarakat luas. Masalahnya lagi, seperti mas ryo bilang di blognya,  beberapa tokoh blogger dan hacker lebih memilih hanya sebagai pengantar informasi dan […]

  6. Yah! Informasi seputaran gathering bloggers kurang terdistribusi secara meluas dan merata ya? Apa saya yang kurang ngeksis?
    Oh ya, sepertinya bakal ada gathering untuk bridge bloggers juga, doa’in jadi ya! Doa’in banyak sponsor juga. 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *