Yeileh ternyata ngaku pada pinter tenyata bodoh smua termasuk pemilik blog ini yg membesar2kan berita .itukan statistic yg berarti data pengunjung weleh,apalagi statistik file dpt di edit dg start 20.000 ato sesuka penulis script dan jumpin 2 ato sterusnya 1pengunjung dg 4 jumping wuakaka itu statistik bkan member
tidak cukup menulis hanya satu komentar, dia juga menulis 6 komentar tambahan lainnya yang sudah saya hapus, karena isinya hanya mencaci-maki dan sumpah serapah kepada saya. sepertinya orang ini begitu melihat grafik MRTG langsung mengira itu hanya “statistik”, dan bukan pencacah jumlah pendukung SNTM (Say NO to Megawati). lebih ekstrim lagi dia mengira itu hanyalah jumlah pengunjung halaman, dan bukan jumlah pendukung SNTM.
di bawah ini adalah kode web scraper untuk halaman SNTM (yang sudah dihapus) buatan andika yang ditulis di milis id-gmail:
[sourcecode language=”java”]
#!/bin/bash
TMPHTML=/tmp/$$.html
TMPTXT=/tmp/nomega.txt
/usr/bin/wget -O $TMPHTML -o /dev/null \
-U “Mozilla/5.0 (X11; U; Linux x86_64; en-US; rv:1.9.0.8) Gecko/2009032712 Ubuntu/8.10 (intrepid) Firefox/3.0.8” \
/usr/bin/links -dump $TMPHTML | grep “pendukung\[” | head -1 > $TMPTXT
rm $TMPHTML
[/sourcecode]
kalimat “statistik file dpt di edit dg start 20.000 ato sesuka penulis script” sepertinya dipengaruhi oleh grafik pencacahan yang baru dimulai ketika jumlah pendukungnya sudah 50 ribu lebih, namun oleh orang ini diinterpretasikan itu hasil karangan si pembuat script:
berhubung memang halaman SNTM sudah dihapus, saran saya adalah silakan coba cek grup SNTM, lihat hasil pencacahannya di bagian Current, dan bandingkan langsung dengan situs grup SNTM tersebut (scroll agak ke tengah halaman, lihat bagian Anggota). karena pencacahan dilakukan setiap 5 menit sekali, angka Current di halaman pencacahan akan selalu ≤ angka Anggota di situs grup SNTM.
untuk menjadi anggota grup tersebut, silakan mendaftar menjadi anggota facebook terlebih dulu. langkah selanjutnya adalah membuka situs grup SNTM di browser anda, lalu klik “Gabung ke Grup ini“:
setelah selesai mengklik tautan itu, anda sudah tergabung ke dalam grup SNTM. dan itu benar-benar menjadi anggota, yang ditulis jumlahnya di situs grup tersebut, bukan sekedar “pengunjung“. sebagai contoh untuk grafik pengunjung, di bawah ini adalah grafik statistik pengunjung blog saya, yang terlihat naik turun:
kalau sudah dijelaskan panjang lebar begini dan masih juga belum mengerti, setidaknya sekarang saya tahu tingkat kepandaian para pendukung megawati ini.
32 responses to “web scraper “Say NO to Megawati””
hahaha… lucu yah… kalo ada orang yg ngotot sedemikian rupa sehingga… huakakakakakaka…
dia sudah menulis 4 sumpah-serapah lagi sejak saya menulis artikel ini, jadi sudah total 10 komentar dia yang saya hapus.
hahaha… kenapa ga di-share ajah tuh komen… pake skrinsyut ajah oom 😀
males ah. nanti orangnya senang sudah dipajang sumpah-serapahnya, hehehe.
Hehehe bisa diukur berapa kecerdasan pendukung megawati itu … ketawan presidennya dodol, pendukungnya dodol juga … waduh kalo megawati jadi presiden bisa-bisa Indonesia jadi bangsa dodol …. jangan-jangan tuh orang yang minum air bekas kakinya si megawati
hehehehe
Wajar orang yan ndukung itu kan cuma modal otot doang… percuma aja… kalau yang sedikit otak pasti mikir ngapain sih milih megawati??? Lama-lama pulo kalimantan dijual tuh ke BUle2… No lah…
hahaha salut ama anda bang eko… dengan sabar nerangin :))
esmosi esmosi… ya kyk gitu deh ga teliti dia 😀
hanjrit, 3000 lebih!
wakakaka mana mana komennya om
Hmm…. baru bisa blogwalking pagi ini. Entah kenapa… terlintas sebuah kata “sepakat” di kepala saya pada kalimat berikut :
Yah… memang bukan berarti saya lebih baik dari pendukung tante mega. Tapi… mungkin yang komentar itu gak terlalu paham tentang seluk beluknya web kali ya ? Atau karena lagi emosi jadi pikiran jernih dan komentarnya “gak beres” 🙄
Yach apapun itu, salut sama sampeyan bisa dengan tenang menjelaskan 😀
Wagh.. blockquotenya hilang. Gara-gara salah memasukkan email, saya back, lupa ngasih lagi… tolong ditambahkan mas, yang paragraf 2
ok, done
Lha ya wajar to, mau membantah sesuatu yang bisa dibuktikan secara ilmiah dengan bekal ga ada skill, walhasil cuma bisa begitu mbantahnya. Tapi orang2 seperti itu jangan dibenci.Mari kita doakan supaya dia nambahb rizki dan bisa beli buku dan meningkatkan taraf pendidikannya.
Salam Hangat dari Jogja………………………sae.
ya udahlah sabar aja,,,namanya juga resiko, kan dah ngebahas yang lagi happening banget …dah gtu agak2 sensitif buat beberapa orang…lumrah aja lah orang mau bilang apa, yang penting nothing’s wrong with u kan?? easy…pal!
sabar Om…….
Kadang komentar jadi nggak nyambung sama sekali dari konteks. Yang mendebat itu paham gak toh itu maksudnya statistik apa. Dia membodoh-bodohkan orang laen, tapi disaat yang sama memperlihatkan kebodohan dirinya sendiri…
Ck.. ck.. ck..
Saya suka kalimat ini! 😀
jadi jelas kan? kenapa kita harus say “NO!” .. hehehehe
Makin menunjukkan kualitas yg didukung, lha pendukungnya saja goblok, gak tahu arti membership group dari facebook, gak bisa bedain sama jumlah visitation.
Panteslah, birds of feather flock together. Orang goblok mendukung orang globlok… wakakaka….. pantes pantes.
Stupid people do stupid thing !
Menohok ! 😀 bwahahahaha
Thanks for sharing 😀
megawati memang bener gak layakd ipilih. memang tidak ada apa yang berarti apa yang dibuatnya selama ini, iklan kampanye ahnya bohongin rakyat kecil saja, padahal tidak punya kemampuan apa- apa
halo tante mega dan pendukungnya jangan marah kalo dikritik memang betul bodoh kalo mau bukti kita test IQ aja biar pasti contoh masa partai yang ngakunya nasionalis pulau sipadan dan ligitan bisa dicamplok ama malaysia itu salah satu kebodohan yang memang betul2 bodoh masih banyak contoh lain seperti dijualnya BUMN, kapal tengker jadi saya sarankan ama tante mega dan pendukungnya supaya tidak nyalon masalah itu cuma janji bukti nya nol besar iklan ditv itu semuanya omoooooooooooooooong kooooooooooooooooooooooooooooooooooooooosong
dasar bego ya tetap bego.bego dibuat pinter .enakan didapur aja.masak buat si peti kemas
wwkkwkw
Bener2 Megawati nya goblok, pendukungnya juga goblok
Lebih goblok lagi orang yang ngurusin orang2 goblok..
Hore ada orang Goblok pernah jadi presiden.
presideng nya goblok, rakyatnya goblok
begitulah Indonesia bangsa nan goblok sekali
saya contreng partai goblok no 28, hidup capres goblok Megawati
Hanya orang2 bodoh yang mau memilih Megawati
karena :
MEGAWATI PLIN-PLAN . . . !!!
MEGAWATI TIDAK CERDAS . . . !!!
MEGAWATI TUKANG NGAMBEK . . . !!!
MEGAWATI SUDAH GAGAL TOTAAAAAAAALLLLL . . . !!!!
hahahaha.. ternyata tokoh2 politik punya fans fanatik yang ngotot.. 😛
untung saya ga ngotot –> lagipula, siapa tokoh politik yang saya dukung?
Jangan terlalu ngotot….. biarkan rakyat yang memilih…. Kalau memang Mega-Prabowo yang terpilih ya silahkan… kami siap mendukung…. kalau JK-Wiranto yang terpilih… juga silahkan memimpin negeri ini….. dan Seandainya tetap SBY yang jadi Presiden… ya silahkan lanjutkan pemerintahan yang telah anda jalankan…. Masing-masing capres punya kelebihan dan kekurangan…. makanya dilengkapi oleh Cawapresnya…..
Saran kepada kita semuanya sebaiknya jangan terlalu mengagung-agungkan atau melebih-lebihkan seorang pemimpin… karena manusia itu BISA BERUBAH…. Mungkin hari ini dia Baik…. tapi besoknya mungkin Jahat….. atau malah sebaliknya… mungkin hari ini dia Jahat…. namun di kemudian harinya dia berubah menjadi orang yang sangat baik…..
Selamat memilih presiden kita….
Salam Damai dan Jaya untuk Negara Kita…..
g pa pa, om. biasa az …memank lo orang g mampu tu lebih banyak omong di bndingkan bebrbuat. terlalu lama pake kacamata kuda. jadinya g bisa lihat kiri-kanan.
kalau ingin premanisme semakin merajalela
kalau maupungli berkembang
jika ingin jalan jalan di cangkul lalu diminta uang
bila inginkejahatan tinggi
kalau mau perjudian maju lagi
kalau mau BUMN di juali
seandainya ingin pulau kita lepas lagi
agar korupsi merajalela,
tidak keliru pilih dia lagi
megawati pancene g o b l o k bAnget!!!!!!!!!!!!!!!!
“Kita harus bisa bedakan, mana pemimpin yg BLO’ON + MARUK, mana pemimpin yang BIJAK, & mana pemimpin yg LICIK. pintar- pintarlah mengamamati masih ada waktu.”
Salam Supeer..!!
Si wowo ckckck