beberapa hal yang saya lakukan untuk instalasi ubuntu saya dengan EasyUbuntu:
- instalasi multimedia codecs (mp3, divx, DVD, MIDI)
- instalasi font tambahan
- instalasi driver VGA proprietary untuk nvidia dan ati
- instalasi kompresi rar
ada juga installer script lainnya seperti automatix. namun ternyata automatix akan mengubah daftar repository milik kita dengan daftar repository bawaan dari automatix, dan melakukan apt-get update terlebih dulu. lalu setelah selesai melakukan tugasnya, automatix akan mengembalikan daftar repository ke sebelumnya dengan melakukan apt-get update sekali lagi. bagi yang mempunyai koneksi internet broadband, tentunya ini bukan masalah, tapi bagi yang masih menggunakan dial-up atau koneksi internet terbatas, hal ini akan sangat memberatkan. EasyUbuntu akan tetap mempergunakan daftar repository yang sudah kita tetapkan, jadi relatif lebih ringan.
7 responses to “EasyUbuntu”
wadouh….sekarang isinya ubuntu muluw….xixixixixi…sedot
MP3 di Ubuntu dan EasyUbuntu
Codec MP3 untuk pemutar media Totem dengan GStreamer menggunakan instalasi lewat EasyUbuntu.
wakakak..
mikir pengen ganti dari FC5 ke uBUNTU
wakakak..
hello..
boleh saya bertanya ???
saya ada masalah instalasi ubuntu di komputer saya..
motherboard PII-3726MRT sdram 256mb, hd 10gbt, vga ati 3d rage..
setelah instalasi selesai.. mouse saya tidak dapat di gunakan, walaupun saya sudah merubah setingan mouse driver.
mudah-mudah an ada yang dapat membantu permasalah yang saya hadapi.
terimakasih atas bantuannya.
rgd
gwijonarko
gwijonarko: wah sepertinya saya tidak bisa bantu. lebih baik anda cari atau tanya langsung di ubuntuforums.org, atau milis ubuntu di ubuntu.com, atau di google.com.
[…] On 9/4/06, Gibson Eduard wrote: > Saya baru install Ubuntu 6.0.6 Daper, akan tetapi aplikasi Multimedia seperti Totem 1.4.1 dan Rhythmbox tidak bisa memainkan file-file Multimedia seperti MP3, VCD, DVD & MPEG. http://ryosaeba.wordpress.com/2006/06/12/easyubuntu/ […]
kalau masih pakai mouser serial, coba ubah file /etc/X11/xorg.conf
Cari Section “InputDevice” , ubah device dan protokol jd seperti ini.
…..
Option “Device” “/dev/ttyS0” – ->nulisnya “te-te-ye-eS-Nol” , biar jelas skalian , huehue . Defaulnya kalau nggak salah /dev/input/mice
Option “Protocol” “Microsoft” – -> nggak tahu kenapa mesti Microsoft
Tapi kalau bukan ituuu… yah, coba googling aja