berikut adalah foto galeri dari sturmruger mk1 milik saya, sebuah NBB (non-blowback) gas gun buatan marushin. dari hasil poor man’s chrono (menembak sebuah kaleng soda kosong untuk mengetahui kecepatan tembak dalam satuan FPS, feet per second. dalam hal ini saya menggunakan kaleng pocari kosong), BB dapat menembus satu sisi samping kaleng namun tidak sampai tembus lagi keluar dari sisi seberangnya. ini berarti kecepatannya sekitar 290 – 310 FPS, walaupun dari hasil pengamatan tampaknya dia lebih dekat di batas bawah 290 FPS.
NBB ruger mk1 ini menggunakan mekanisme double action only, dalam artian aksi menekan picu akan menarik hammer dan melepaskannya kembali untuk menembakkan BB. karena sifatnya yang double action ini, picu terasa berat ditarik, bagi saya ini adalah picu airsoft terberat yang pernah saya coba. saat melakukan uji coba menembakkan 6 buah BB dari jarak ± 7 meter (± 30 23 feet), hanya 5 BB yang kena ke target, satu BB melenceng ke atas target akibat beratnya picu yang harus ditarik sehingga mengubah arah bidikan. saking beratnya picu ini, bagian dalam ruas kedua jari telunjuk kanan saya sampai kapalan akibat mencoba menembakkan ruger mk1 ini.
karena airsoft ini berupa NBB, semua energi gas yang keluar dipergunakan untuk menembakkan BB, tidak terbagi untuk menggerakkan slide / hammer. karena hanya dipergunakan untuk menembakkan BB, pemakaian gas sangat irit, sekitar 150 BB bisa ditembakkan dalam satu kali mengisi magasin. suara yang dikeluarkan relatif kecil, bisa didengarkan sendiri dari video di galeri saya. kapasitas magasin yang cuma 18 BB membuat NBB ini kurang baik dipergunakan untuk skirmish, ditambah dengan akurasi yang berkurang akibat beratnya picu, dibandingkan dengan misalnya desert eagle yang bisa menampung 24 BB dan picu yang sangat ringan. bagi saya, ruger mk1 ini lebih cocok dijadikan cadangan untuk sniper, karena volume suara yang dikeluarkannya relatif kecil.