38 responses to “fan mail”

1. Itu fans setia kali mas. Dia pikir kalo gonta-ganti nama nggak ketahuan… Nggak jelas juga mihak kemana tapi satu hal kayaknya masih ada relasi ke MaxGain 🙂

   Reply

2. groupies ? *kyaaaaaaa*

   Reply

3. hehehe, bener2 fenomenal maxgain ini. di sini tiap hari pasti ada komentar soal maxgain.

   Reply

4. di sini ampir tiap hari pasti ada komentar dari korban maxgain/grahafinesa. kok sampe sekarang masih bisa beroperasi ya.

   Reply

5. hi hi hi
   rahasia admin dibocor2in 🙂

   Reply

6. di gw juga sering ada yang kayak gitu
   terutama di postingan berbau sara (sex agama ras)

   Reply

7. *ngakak*

   Reply

8. Hehehehee… Gileee… ga ada matinye…

   Reply

9. *colek-colek oom ganteng*
   oom… yang dibilang mukanya pas-pasan dan nggak punya duit siapa? masa oom ganteng!
   ih, aku tidak rela oom ganteng disebut begitu!
   tidak rela! enak aja!

   Reply

10. sumpah deh gue bingung banget. boleh nanya gak sih….. sebenarnya GRAHA FINESA itu perusahaan apa ?????
    and bergerak di bidang apa ???? sebenernya gue besok dapet panggilan interview di sana katanya suruh ketemu sama Bp. Ruben, tapi jujur gue ga tau itu perusahaan bener apa ga, jadi gue malah ragu – ragu mau dateng ke sana. coz inget gue, gue tuh gak pernah kirim aplikasi a/n graha finesa gitu loh….. tolong dong di jawab.

    Reply

11. GRAHA FINESA = MAXGAIN = PENIPU !!!
    gw udah training di Graha Finesa selama 2 hari doang yang seharusnya 3 hari. Di sana kami diajari tentang index. Dan selama 2 hari itu saya bisa menganalisa pergerakan Index akan naik atau turun. Sekalipun Index bergerak turun saya tetap dapat meraih profit karena Index mengenal perdagangan dua arah dengan cara melakukan Sell New (SN) dan ditutup dengan Sell Close ( SC). Sekarang gw udah siap untuk bekerja sebagai Trader. Thx bwat graha finesa walaupun kalian telah menipu kami. . . .

    Reply

12. Salam kenal Ryo.
    Yang nulis berkali2, pake huruf gede2, isinya 99% hinaan, gonta-ganti identitas, itu siapa ya? Dari cara nulisnya gak kayak orang yang berpendidikan.
    Gua nemu blog ini waktu lagi nyar2 info tentang Maxgain.
    Sekarang gua lagi investigasi perusahaan2 futures atau securities yang menipu, baik customer maupun (calon) karyawan.
    Ada yang bisa berbagi informasi gak perusahaan2 futures dan securities apa aja yang mencurigakan?
    Anyone?
    Thanks untuk bantuannya.

    Reply

13. Buat Ryo jangan ragu dan sungkan untuk menindak GRAHA FINESA karena perusahaan ini telah menipu banyak pelamar kerja . . .

    Reply

14. Hi All Guys…..
    Hari ini gw dapat panggilan dari PT. Graha Finesa….. rencananya hari senin akan mulai training…………….
    Katanya lagi….. yang interview orang korea…. tapi mungkin juga orang kreo……..
    katanya untuk posisi administrasi……..
    tapi sebelumnya gue pernah ikut training perusahaan sejenis….. gue lupa namanya karena udah 5 tahun yang lalu….
    ya gw tau hasilnya bagaimana…………………………….. Jeblok…
    kita hanya difokuskan untuk cari investor…….
    tapi setelah selesai training…. gw dah pasti in diri gue untuk gak berusaha untuk itu….. susah booooo. ntar kalau rugi… kita yang tanggung jawab lagi……
    Jadi karena gue dapat info dari lo..lo semua….
    gue akan info-in ke istri gw…. untuk gak usah datang hari senen nanti…
    thanks all Guys…..
    mungkin sebaiknya kalau dapat panggilan….. cek dulu di gogle……. dan kita juga harus update informasi data-data perusahaan yang modus operandinya sejenis…. ya Max Gain.. ya.. Graha Finesa… atau PT-pt lain…. untuk menjaga agar tidak ada lagi korban….
    Thanks A Lot

    Reply

15. Hiii…tmn2, aku bru b’gabung skrg, baru liat2 ttg komunitas dan p’bincangan klian… Aku adlh org yg hmpr sj jd org ksekian yg di ipu oleh PT. Graha Finesa… Coba mlamar lwt kompas.com lalu lgsg ditlpn dr Finesa dn dsuruh dtng tgl.05 Sept 2007 utk interview…Hmmm… Krn feeling yg aneh ttg prusahaan ini aku iseng nyari informasi diinternet, dn alhasil aku m’baca tulisan2 klian. informasi yg sngt b’hrga bwt sy. Trmksh ya bwt smuanya.

    Reply

16. guys…apa tdk ada yg bisa kita lakukan utk memberantas si graha finesa dan sejenisnya…???
    M’baca curhatan klian yg sblmnya aja aku udh gerah…Nek jarene wong jowo, pengen tak jotos n tak pites.

    Reply

17. Bener… bener guys… ane juga pernah di tlp. untuk wawancara tp gw coba buka di google eh… ternya nda jelas..perusahaannya gw ditawarin jadi Spv Inventory Gajinya 3 – 15 Jt bo…. untung gw nda hadir, coba kalau hadir dan gw keluar rugi bandar deh gw.
    ane sih kasihan buat pencari kerja yg br lulus, takut di booohooongiiiiiiiii…………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!

    Reply

18. gw besok ada wawancara di pt.graha finesa tp gw untung gara2 ada byk berita miring gw g jadi lah daripada gw ditipu.thanks yach guys,

    Reply

19. graha pinesah…??
    urang mah kmaren juga interpyuw di situ,,,
    cuman jadi data entry tapi..
    ya untunglah, ga disuruh2 yg macem2,,
    dicritainnya juga cuma cm ngentry data,
    tapi ndak tau yaa.. kalo yg disuruh nyari nasabah segala,,
    pendidikan , otak , n mulut gw ga secanggih itu, hwehwehwe
    ))untung gw culun!**((

    Reply

20. untung gw culun…
    jadi masa bodo aja ama mereka…
    abis aneh gitu siyy
    (tapi ada mba2 yang namanya d…. sumpah canteeeeeeek)
    yaudalah,,
    whad eva ‘ll happen, let it be
    so,
    MOST “ga banget” perusahaan
    –> lier?
    –>aha!

    Reply

21. Wuss.. Dana Miliaran pun Amblas
    Penipuan
    BURSA berjangka kembali menelan korban. Kali ini yang terjerat iming-iming mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu yang cepat itu adalah 60 nasabah dan staf pemasaran PT Graha Finesa Berjangka. Total jenderal kerugian mereka mencapai Rp 40 miliar. Demi mendapatkan kembali uangnya, sejak Maret lampau para investor malang itu sudah melaporkan dugaan penipuan itu ke pelbagai pihak. Selain ke PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), mereka juga menyambangi Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kapolri, DPR, dan Kejaksaan Agung.
    Sejauh ini baru BBJ yang menanggapi laporan itu. Untuk itu, penanggung jawab perusahaan itu serta beberapa korban telah dipanggil. Dan kalau tak ada aral melintang, pekan-pekan ini Kejaksaan Agung akan mengambil langkah serupa. Selain melakukan penipuan, Graha Finesa yang berasal dari Malaysia itu juga ditengarai tidak membayar pajak atas transaksi-transaksi yang dikelolanya. Berdasarkan catatan BBJ, nasabah Graha Finesa yang beroperasi sejak 2003 mencapai sekitar 6.000 orang. Volume transaksinya per bulan minimum 30 ribu.
    Kepada TRUST, Dini (bukan nama sebenarnya), salah seorang investor mengaku rugi sebesar US$ 60 ribu dalam tempo 10 hari. Ia kepincut menanamkan duitnya di bisnis itu setelah diperkenalkan oleh seorang temannya, Juli lalu. ”Saya tertarik karena potensi keuntungannya sungguh menjanjikan,” katanya.
    Singkat cerita, Dini pun langsung menandatangani perjanjian dengan Graha Finesa. Penandatanganan itu disaksikan oleh Magindram dan Corvinna, masing-masing menjabat sebagai overseas consultant (OC) dan senior business management (SBM). Wakil pialang yang sesuai prosedur BBJ seharusnya ikut menyaksikan kesepakatan itu berhalangan hadir. Acara penandatanganan kontrak beres, Dini kemudian langsung mentransfer dana sebesar US$ 30 ribu.
    Setelah menyetor dana itu, Dini mengaku diminta untuk menyetor lagi dana sebesar US$ 30 ribu. Ia patuh saja lantaran uang itu dijanjikan bisa diambil sewaktu-waktu dan tidak diikutsertakan untuk ditransaksikan. Apalagi, pihak perusahaan juga mengiming-iminginya bingkisan berupa perangkat elektronik personal device assistant (PDA).
    Pada hari pertama trading, Dini meraih untung US$ 1.500. ”Karena sudah untung, saya minta agar tidak dilakukan transaksi lagi,” katanya. Toh permintaannya tak digubris. Yang ada, pada hari kedua dan seterusnya, tanpa sepengetahuannya, trader-nya melakukan beberapa kali transaksi. ”Dalam waktu 10 hari, tahu-tahu saya dikabari uang saya sudah ludes,” paparnya.
    Hal yang sama dialami Muhammad Zaqi. Bedanya, ia merupakan mantan staf pemasaran Graha Finesa. Kendati tak memiliki pengalaman memadai, ia dipercaya mengelola dana dua nasabah. Namun ia mengaku, hampir semua keputusannya dalam bertransaksi dipengaruhi oleh OC. ”Mereka (OC) acap mengintimidasi para staf pemasaran untuk terus bertransaksi kendati rugi,” kata lelaki muda itu. Tak heran jika dalam tempo delapan hari, dana yang mengaku dana nasabahnya amblas Rp 242 juta.
    Toh Zaqi tak bisa begitu saja menerima kerugian itu. Ia curiga transaksi itu memang sudah diatur sedemikian rupa, sehingga pada hari pertama nasabah selalu mendapatkan keuntungan. Dan di hari-hari berikutnya pasti kalah. Ia hakulyakin, kerugian itu telah direkayasa melalui sistem aplikasi trading. ”Saya yakin 1.000% kalau system itu di-setting untuk menghambat keuntungan investor,” sahutnya.
    Buktinya, tambah Zaqi, setiap akan konfirmasi pembatalan pada saat merugi, berkali-kali komputer sulit melakukannya. Sistem baru bisa lancar lagi ketika uang sudah habis. Sudah begitu, ungkapnya, sistem tidak on-line ke Han Seng (bursa Hong Kong) seperti yang dijanjikan, melainkan terhubung ke perusahaan pialang lain.
    Kerugian serupa dialami Lina, kolega Zaqi di Graha Finesa. Di tangan perempuan berdarah Minang berusia 31 tahun ini, duit nasabah sebesar Rp 154 juta ludes. ”Saya malu dan dikejar-kejar tetangga, teman, dan saudara yang saya pinjam duitnya untuk bisnis transaksi bursa berjangka itu,” tutur Lina. Karena tak tahan selalu dicemooh dan dikejar-kejar yang punya uang, kini Lina pun pindah tempat tinggalnya semula di Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan.
    KNOWLEDGE, GREEDY DAN EMOSI
    Sementara itu seorang sumber di BBJ mengaku, pihaknya akan terus mendorong pemeriksaan kasus ini. Menurutnya, dari keterangan-keterangan yang didapat dari Zaqi, Dini, dan pihak Graha Finesa, memang terdapat indikasi pelanggaran dalam prosedur pengelolaan bursa berjangka.
    Indikasi-indikasi itu, selain penandatanganan kontrak yang tak disaksikan pialang, di antaranya, laporan keuangan perusahaan yang tidak sesuai dengan jumlah uang yang ditransaksikan. Lalu personal identity number (PIN) atau password untuk menjalankan transaksi pun tidak diberikan staf perusahaan, melainkan oleh OC. Sistem bertransaksi itu membuat tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab ketika muncul persoalan. ”Kami sudah memberikan peringatan awal. Dengan keterangan yang berkembang kami akan memberi sanksi administrasi, di antaranya pencoretan sebagai anggota BBJ,” tutur sumber TRUST.
    Toh Graha Finesa tenang-tenang saja menghadapi tudingan itu. ”Untung rugi dalam berdagang adalah hal yang lumrah,” cetus Wibowo, wakil pialang dari Graha Finesa. Yang terjadi, menurutnya, nasabah maupun staf pemasaran itu tidak siap untuk merugi. ”Mereka merasa dirugikan karena transaksi yang dilakukannya hanya membuat buntung,” tuturnya.
    Menurut Wibowo, pihaknya sudah melakukan semua prosedur transaksi sesuai dengan aturan Bappebti. Termasuk di dalamnya penandatanganan surat perjanjian berikut penjelasan mengenai risikonya. ”Kami sudah menerangkan sejelas-jelasnya. Kami sudah memberikan simulasi juga,” katanya.
    Alhasil, Wibowo menganggap nasabah maupun staf pemasarannya sudah tahu risiko yang dihadapi dalam bertransaksi. ”Ibaratnya begini, apakah bank bisa disalahkan jika kartu ATM yang Anda pegang diberikan ke teman Anda, dan ternyata teman Anda menggunakan PIN itu untuk menarik uang yang lebih besar tanpa sepengetahuan Anda,” tuturnya panjang lebar.
    Pembelaan Wibowo mendapat dukungan dari Ken Eka Santi. Menurut rekan kerja Wibowo itu, jika seorang nasabah menilai performa trader-nya buruk, minta diganti saja. ”Itu sangat mudah dan boleh saja dilakukan, kok,” ujarnya. Jadi, menurut Ken, ”Kasus ini hanya masalah knowledge (pengetahuan) dan greedy (ketamakan), serta emosi dari nasabah sendiri”.
    Berdasarkan pengamatan Sekretaris Jenderal Indonesian Future Exchange Watch (IFEW) Judamanto, maraknya penipuan melalui investasi di bursa berjangka disebabkan oleh adanya Surat Keputusan (SK) Nomor 55 Tahun 2003 dan SK Nomor 58 Tahun 2005 mengenai izin usaha transaksi valas dan indeks. Padahal, Undang-undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Peraturan Berjangka Berkomoditi mengatakan, izin transaksi valas merupakan domain BI dan izin indeks saham luar negeri kewenangan dari Bappepam. ”Dengan terbitnya SK tersebut, artinya Bappebti telah menabrak UU No. 32 Tahun 1997,” cetusnya.
    Dengan adanya SK itulah lantas bermunculan perusahaan pedagang dan perusahaan pialang. ”Akibat dari SK tersebut, banyak orang yang terjerat dengan iming-iming yang menggiurkan, itu sangat memprihatinkan,” katanya.
    Sekarang ini, menurut Judamanto, terdapat 73 perusahaan pedagang dan mereka setidaknya mempunyai 3 anak cabang. Berdasarkan data BBJ tahun 2006, hasil keuntungan transaksi dari 73 perusahaan itu mencapai sekitar Rp 20,8 triliun. ”Dan transaksinya diindikasikan tidak membayar pajak,” ujarnya. Lebih dari itu, lantaran bertentangan dengan UU No. 32 Tahun 1997, perusahaan-perusahaan itu menurutnya bisa dibilang ilegal. ”Sebaiknya SK itu dicabut,” serunya. 

    Reply

22. Besok (29/11) gw ada panggilan di Graha Finesa BNI 46
    but gw sDh baca smua tentang perusahaan itu.
    Gw bersyukur tLah baca jadi gw kga tertipu gTu Loch..
    Thanx Friend’s

    Reply

23. makasih y atas Informasinya tentang Graha Finesa
    Gw juga punya pengalaman dgn perusahaan ini tapi untungnya blum sempat kejebak
    Gw di telpon melulu disuruh datang wawancara sm mbknya
    Gw batalin untuk wawancara tanggal 25 November dengan alasan ke mbnya ada urusan penting
    Eh Si mbnya malah ngotot nyuruh datang lagi minggu depan ampe nelpon berulang kali
    Gw jadi curiga
    Biasanya pelamar yang ngotot ingin kerja
    Nih mah kebalik, Perusahaan yang ngotot pengen ngerjain pelamar, So gw gak datang wawancara deh
    Be Careful Deh Temen

    Reply

24. ya ampun,, knp graha finesa begitu terkenal ya??
    hehehe..
    bnyk bgt comment ttg graha finesa ituh,,
    jujur aja,,gw hr ini ada panggilan intrview dr mereka,, buat data entry katanya,,padahal gw aply buat personal asisstent (lowongan ini gw dpt dr karir.com).. gw si sng2 aja dpt panggilan ky gitu,, karena gw fresh greduate yg minim pengalaman hahahhaha…
    tp bokap gw yg justru penasaran dan nyari2 info soal graha finesa,,dan hasilnya…
    untung bgt gw blm keburu cabut ke jkt,,kl ga,,huhuhu bisa malu gw,,jauh2 ke jkt cuma buat ditipu.. hehe..

    Reply

25. Gile,untung gw masih nyempetin diri buat online malem ini (pagi deng), sebelum gw dateng ke Wisma BNI 46 nanti pagi jam 9 krn dipanggil interview sama graha finesa.
    Seinget gw, gw ngelamar di karir.com selalu di section Human Resource. Nah pas orang graha finesa nlv,gw heran knp jadi personal assistant manager di perusahaan finansial. Baru deh gw curiga, perusahaan mana yang mau nginterview orang hari sabtu pagi2 pula kalo ga perusahaan yang ‘ngarep’. Maklum anak psikologi jd dekat dengan proses rekrutmen.
    Makasih yah semuanya yang udah ngasih informasi yang komprehensif.

    Reply

26. wah..wah..wah.. graha finesa kya gtu ya… tp apa emang smua kya gtu???? menurut gw g smuanya yang d gfb itu buruk…buktinya gw bsa punya rumah stelah invest n trading dsana…G NIPU KOQ!!!
    dsana kan banyak tim2nya….mungkin emang pas lw smua dapetnya yang tukang tipu kali….
    emang perlu ati2..
    apalagi yang dapet timnya Mr.alfred…..Sma SBMnya….wuih parah!!

    Reply

27. koq aneh ya, gw dapet panggilan yang input data/data entry…emangnya nanti disuruh apa? bukannya kalo data entry mah nyetor data aja kan? ga disuruh nyari nasabah gt?

    Reply

28. wew,,,seru juga yah topik nya,,,besok pagi jam 9 guw ada interview di graha finesa sebagai input data,, iseng2 sih sms, gag taunya di telpon, (maklum guw kan blom pengalam kerja<<<<baru lulus th 07) hehehehe,,,jadinya gimanan nih, guw dateng gag yah???penasaran sih kayak gimana,,,makanya guw nyari situsnya…eh nemu yang kayak gini, bikin guw ragu2 ajah!!!emangnya bener yah penipuan??? tapi guw mau tetep nyoba ah,,,guw kan blm pernah dpt pglan kerja <<<orang blm pernah ngelamar//baru sekali doang nih!!! hehehehe…mau tau ajah kayak gimana,,,thx yah semua atas komennya

    Reply

29. hahha..
    sepertinya aku udah dipanggil 3 kali dan kebetulan selalu gak ada waktu hehhe..
    Tapi mungkin yg bisa di kenali adalah:
    1. suara cowok yg bener2 diatuuuur banget. sok2 profesional gimana gituh
    2. trus, jadwal interview-nya terserah kita
    3. kalo ditanya “untuk posisi apa ya?” dia malah balik nanya waktu itu apply sbg apa. Padahal kalo perusahaan yg lain,meski kita lupa posisi yg dilamar mereka pasti mau kasih tau dan ingetin lg
    4.antisipasinya ya harus selalu buka google kali ya! hehhehe..

    Reply

30. Wah, gw juga sama itu,
    Senin Nati tgl 11 Februari gw dapet panggilan atas nama PT Graha Finesa, gw minta ketemu dengan bpk. Richard..
    setelah gw baca blog ini,,,kayanya mending gw mengundurkan diri deqh…..
    Gw Takut Ketipu juga
    Tadi waktu gw di telp, gw Tanya u/ posisi apa? dia jawab kalo dy, nawarin banyak posisi….
    tapi ga banged deqh….
    gw cancel az
    Tks ya smuanya yg dah kasih tau informasinya……

    Reply

31. nih gwe baru harieee PERTAMA masuk dari jam 08.00- 16.00
    jadinya gw diinterview sama Bpk. Bobby katanya cuma nickname nama aslinya katanya Bpk. Bayu.
    gw juga gak ngerti kenapa gw dipanggil padahal perasaan belum pernah ngelamar di perusahaan ntu tuuhh…
    katanya gw sebagai IT tapi kq malah diajarin INDEX FLUCTUATION gituh… padahal gw dah ngerti bangeeetttss yang gitu2an… dan katanya itu BASIC KNOWLEDGE buat seluruh staffnya…
    apa iya OB/SATPAM juga dikasih kayak gitu?
    trus dah gitu ada 3 rules:
    1. no Boys & Girls (pacaran dilingkungan office)
    2. no Talk with Another Teams
    3. no Switch Handphone No.
    perusahaan apaan gak boleh tukeran nomor telepon?
    masa, dengan team yang lain gak boleh bicara?
    but, its okay i’ve read it all that u wrote..
    SO, THANXS… (I wont attendant anymore to that sucks Company!!)

    Reply

32. Weew… mengejutkan sekali yew… padahal kmaren gue baru aja dipanggil interview wat data entry… tapi die langsung kurang bersemangat pas tau gue ga bisa hadir wat training… btw, dari tadi gue baca komen kayanya untuk data entry belum ada yg bermasalah???
    Anyone dare to try?

    Reply

33. Eeh..gw kmaren interview bwt data entry, emang kyk gt ya? Pantes dy nanya2 gw tau apa soal graha finesa…Ya krn gw kmaren g tw apa2, ya gw bilng aja g tw! Trnyata dy khawatir ktauan,toh. Eh tp yg daftar kmaren lmyn bnyk jg, loh!! Gw bkl tetep ikut trainingny, tp teteup waspada. Penasaran, kira2 dy bkl ngapain? Nipu gw, ato ngasi krjaan data entry? Dan gw bkl tetep pura2 g tw apa2. Ntar gw laporin prkembangannya, d! Wish me luck!
    (^^)/

    Reply

34. Wah…. bner bgt tuh…
    Pertama interview ktanya posisi bwt w entry data gt…
    Entry Data keuangan deh…
    Trus kmrn tanggal 16 April 08 w ikt training…
    Pas training kok udah berasa nggak beres ya…
    Buanyak bgt… Kata pihak gf c divisi mereka lagi ngebuka lowongan banyak….Tapi aneh…
    Udah gitu trainingnya nerangin masalah Index saham gt..
    Katanya c sebagai pengetahuan dsar…pas ditanya pentingnya nerangin kayak gitu…jawabnya biar ketahuan gimana potensi orang-orang yang ikut training supaya entar bisa ditempatin di divisi yang pas sesuai kemampuan…
    Waduh nggak bener nehh…
    pas jam 12nya w lngsung cabut pulang…
    Pas pulang alhmdlah..sempet kenalan ma orang lain yang udah training 3 hari….ternyata ujung2nya entar qt mw dijadiin consutant alisas cari investor…
    Take care aja buat temen2 yang mw ngelamar….
    Modus jadi entry data ujung2nya nyari investor…..
    Jangan ampe korban bertambah…..

    Reply

35. yang punya pengalaman dengan graha finesa ada yg bisa dhubungin gak cz aq jg dpt panggilan dr sana.
    thx b4

    Reply

36. dulu pernah di telepon Max Gain
    eh, besok sabtu (280608) ada telepon dari Graha Finesa, Wisma BNI 46 lt. 25 dgn Mrs. Didi (?)
    Gw jadi IT gaji 7 juta sebulan, apa mereka bisa bayar dua kali lipet dgn posisi yg sama? kalo jadi trader, thats not my pro. percumah dunks punya SKOM, MMsi, kalo uma jadi Trader, kayak gak ada yg lain aja.. huehehahaha.. Cuuuk..

    Reply

37. waduh.. itu dapet gaji tetep ga tu tiap bulan.. kalo dapet gaji tetep ya ga masalah si.. kerja sebulan dua bulan aja..heheheh.. lumayan..

    Reply

38. oh my god??
    what’s??
    graha finesa??
    duh yg bner nii??
    PT.Graha Finesa Berjangka
    Jl.Jend.Sudirman
    Ged.Wisma BNI46 Lt.28
    ga bngt deh..
    mkasii bngt iah..
    untung gw buka2 web dlu..
    bsok tgl 23-25 Jul 2008
    gw di suruh dteng training
    kyak’a ga deh, mkasii..
    untung gw blum kluar dri perusahaan gw kerja yg skarang..
    uHH klo ga ancur deh..
    udah bela2in bwt izin ma kntor..

    Reply