dari wikipedia indonesia:
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru di Indonesia.
- Repelita I (1969 – 1974) bertujuan memenuhi kebutuhan dasar dan infrastruktur dengan penekanan pada bidang pertanian.
- Repelita II (1974 – 1979) bertujuan meningkatkan pembangunan di pulau-pulau selain Jawa, Bali dan Madura, di antaranya melalui transmigrasi.
- Repelita III (1979 – 1984) menekankan bidang industri padat karya untuk meningkatkan ekspor.
- Repelita IV (1984 – 1989) bertujuan menciptakan lapangan kerja baru dan industri.
- Repelita V (1989 – 1994) menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan.
di atas adalah rencana pembangunan indonesia selama 25 tahun, yang dipecah-pecah menjadi per repelita, rencana pembangunan lima tahun. bagaimana dengan repelita VI?
dari khutbah ‘Ied al-Adlha 1426 H Syaykh al-Ma’had Dr AS Panji Gumilang:
…cita-cita luhur yang ingin dicapai di dalam Repelita VI yakni, bangsa Indonesia benar-benar tinggal landas untuk berpacu menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur,…
jadi, repelita VI memang rencananya adalah tinggal landasnya bangsa indonesia menuju kemakmuran.
saya juga menemukan bahwa dalam repelita VI sebenarnya dicanangkan wajib belajar 9 tahun:
Dalam REPELITA VI yang dimulai tahun 1994, Pemerintah Republik Indonesia mempunyai prioritas yang tinggi untuk memberikan wajib belajar 9 tahun.
apakah wajib belajar 9 tahun ini berhasil dijalankan? tampaknya belum berhasil:
Program Wajib Belajar 9 Tahun yang ditargetkan Departemen Pendidikan Nasional diraih tahun 2008 terancam gagal.
lalu bagaimana setelah orde baru tumbang? istilah repelita tampaknya sudah jarang dipergunakan. lalu di mana tempat kita mencari rencana jangka panjang pemerintah indonesia? yang terpikir oleh saya, tentu saja coba cari di bappenas. dan benar, saya menemukan berbagai macam rencana di bappenas, mulai dari jangka panjang 25 tahun (PJP, pembangunan jangka panjang), jangka menengah 5 tahun (PJM, pembangunan jangka menengah), dan jangka pendek 1 tahun (REPETA, rencana pembangunan tahunan). dari dokumen PJP, ini adalah visi pembangunan jangka panjang indonesia:
Indonesia Yang Maju dan Mandiri, Adil dan Demokratis, serta Aman dan Bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
kedengarannya sangat umum ya?
tapi, seperti yang dipertanyakan oleh indonesia anonymus dan belum terjawab, mengapa tidak banyak yang tahu mengenai rencana dan arah pembangunan pemerintah indonesia saat ini?
9 responses to “repelita”
Belum terkenal ya.. RPJP, RPJM, REPETA. Saya kenalnya juga baru tahun kemaren, di Ujian Dinas.
Hidup Soeharto!!!
ha…ha… namanya juga rencana… harus banyak ngegombal.. he-
kalau PJP memang agak ‘ngawang’ pak, makanya terus ada RPJM sama RKPD (untuk satu tahun). kalo gak banyak yang tahu soal ini, karena proses perencanaannya belum partisipatif, kemudian kalo gak terkenal karena dulu jaman orde baru hal-hal repelita harus dihapalkan jangka waktunya, sekarang enggak, kalo soal substansi yang tidak diketahui yaitu, karena proses perencanaan kita belum partisipatif, jadi penulisan dokumen rencana kadang tidak dipublikasikan, padahal harusnya itu bisa dibicarakan bersama antar multistakeholder
kalo rencana di-obral nanti takut para rivalnya dah siap² nge-blok & menggagalkan rencana kerja kali om 😛
Dr AS Panji Gumilang ==> ini bukannya penjahat NII yang nyaru bikin pesantren ??
Sebagai warga negara yang baik dan mau membangun bangsa bersama-sama, mohon untuk tidak memandang picik pemerintah.. kalaupun ada kesalahan, semata-mata karena kodrat manusia.
Kesalahan tidak disengaja adalah bukti ketidakberdayaan manusia.
Kesalahan yang disengaja adalah bukti kualitas pendidikan kita yang tidak bermoral dan tidak mencapai target pembangunan manusia dalam segala aspek kehidupan……
Janganlah kita berpandangan sempit, masih banyak sistem/ideologi yang pantas bwt diterapkan di Indonesia tercinta.
makasih infonya…..
kebetulan lg ngerjain makalah…..
huhu….
🙂