kecopetan kamera fuji F30


siang tadi, pukul 11.30-an, saya baru turun dari jembatan busway bendungan hilir, tiba-tiba ada seseorang yang pura-pura ayan dan menarik-narik celana saya. saya sudah reflek melindungi kantung kemeja dan kantung dompet, namun ternyata komplotannya masih bisa mengambil kamera fuji F30 yang saya taruh di dalam sarung handphone dan digantungkan di sabuk.
sadar sudah kecopetan, saya masih sempat mendatangi yang menarik-narik celana saya itu, namun dia keburu kabur naik kopaja, dan ada satu orang lagi yang berbadan besar berbaju putih bicara kalau orang yang mengambil kamera naik ke jembatan busway dan “berbaju kuning”, namun saya meyadari bisa jadi orang tersebut masih komplotannya dan berusaha mengalihkan perhatian saya.
saya putuskan untuk tidak mengejar orang yang kabur dengan kopaja tadi, tapi mendatangi polisi bermotor yang sedang mengatur lalu lintas. polisinya cepat tanggap dan mengejar kopaja tadi (saya diboncengi oleh polisi tadi), namun setelah saya dan polisi tadi menaiki bis, ternyata anggota kawanan pencopet itu sudah turun sebelum terowongan semanggi.
ciri-ciri orang yang pura-pura ayan: umur sekitar 24-26 tahun, berkulit hitam, tinggi sekitar 150-an cm, rambut pendek ikal, sewaktu kejadian mengenakan kemeja kantoran berwarna putih dengan sedikit corak biru.
buat yang lain, hati-hati kalau tiba-tiba ada yang berusaha mengalihkan perhatian anda. orang yang pura-pura ayan tadi tidak sebentar mengguncang-guncang kaki saya, jadi kawanan pencopet yang lain cukup leluasa membuka velcro sarung HP tanpa saya sadari. nasehat dari polisi tadi kalau mengalami hal seperti itu tendang saja orangnya dan langsung teriak minta tolong. saya sendiri meskipun merasa kesal namun masih bersyukur tidak mengalami kekerasan jika saya memaksa mengejar para copet tadi.
lalu, jika ada yang menerima tawaran kamera fuji F30 batangan dan atau XD-card 512 MB, bisa jadi itu adalah hasil curian.
catatan: sudah ada beberapa orang yang mempertanyakan kondisi blog saya di data.startrek.or.id, server blog tersebut mengalami kerusakan harddisk secara fisik, dan sedang dicarikan harddisk penggantinya. jadi blog data.startrek.or.id itu tidak bisa tayang sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

,

19 responses to “kecopetan kamera fuji F30”

  1. dulu saya pernah mengalami kejadian serupa, ada yang narik celana saya. tapi di terminal blok m. nyaris hp saya hilang, waktu itu saya kantunging di celana saya. tapi untungnya saya sadar bahwa ada komplotannya yang merogoh celana saya. untungnya saya tanggap, dan akhirnya hp saya selamat.
    turut berduka. semoga ini pertanda bahwa anda akan mendapat rizki besar. amin.

  2. jika kau kecopetan, berarti ada 2. jika kau temukan copetnya, berarti mereka bertiga. jika kau temukan barangnya, berarti sendiri…
    feeling sorry for u bro…

  3. yoi bos, gue punya pengalaman yang hampir sama,gue pernah hampir kecopetan dengan modus hampir yang sama, bedanya kalo di elu si orang yang gede besar itu ngomong bahwa yang ngambil lari kamera lu udah naek busway tapi kalo gue laen bos, begini ceritanya, gue lagi mau nyebrang di jembatan penyebrangan (dari graha niaga sudirman mau ke lapangan bisbol senayan) pas gue turun mau ke halte lapangan bisbol senayan gue ngeliat orang di depan gue (kira2 30 meteran di depan gue) di tarik2 kakinya sama orang yang jongkok dan berlagak ayan, orang itu kaget dan langsung pegang kantong trus lari, nah pas gue di depan komplotan itu gue beradu mata sama si orang gede itu (ciri2: gede tinggi besar >175cm, pake tas ransel biru ditaroh di depan, berjenggot dan berkumis, rapi pakaiannya-baju dimasukin pake jeans..) nah si orang gede ini lirik2an sama si ayan. rupanya si ayan punya taktik laen, dia ngelempar korek gas ke kaki gue trus megang kaki gue seolah2 takut koreknya diinjek, nah gue karena sudah siap siaga langsung megang kantong belakan (isi dompet) dan hp gue yang ada di pinggang karena si gede mulai mendekat ke gue… btw suasana di halte itu lagi sepi bos!!langsung deh gue buru2 cabut daripada kenapa2.. gue ciriin tuh orang …. anjrriiittt !!!!

  4. biar kata ekonomi lagi susah, tapi saya pro dengan petrus! perlu revolusi sosial termasuk buat pejabat korup. udah 1/2 nyawa gini (separuh umur) masih aja kejadian ginian kayak taon 80an. 🙁

  5. Turut simpati atas Eko yang kecopetan digicam-nya.
    1/2 setuju dengan om adinoto. Saya setuju dengan petrus, terutama untuk shock terapi untuk menekan kriminalitas jalanan dan kriminalitas rumahan.
    (cuman 1/2 setuju, karena 1/2 lagi saya khawatir tentang fungsi kontrol si petrus…)
    Bagi para gadgeter, sekarang ada baju dan celana khusus untuk para gadgeter yang banyak memiliki hidden compartment. Atau kalau mau, celana/baju sehari2 juga bisa dimodif.
    Jadi ingat waktu jaman SMA dulu, walau kriminalitas jalanan belum sedahsyat sekarang, celana panjang saya ada kantong dalam-nya. Jadi uang utama atau yang berharga dimasukan ke kantong dalam.
    Celana saya sekarang kebanyakan masih memiliki kantong dalam yang kadang saya gunakan untuk menaruh HP, digicam dan gepokan uang, terutama kalau sedang menggunakan transportasi umum seperti mikrolet dan metromini/kopaja.

  6. betul semua kalian omongkan, emang perlu lagi yg namanya
    petrus, krn untuk mengurangi orang berbuat jahat.dan gue hari selasa baru kehilangan di mangdu lagi lihat barang dan dipepet ama konconya copet. jadi di jakarta emang tdk nyaman mangkkanya perlu ada cctv ditiap mal/jln yg banyak korban kekerasan kayak di negri pandawa

  7. Om Eko, kita senasib, hiks… Tapi agak terbalik, kalo saya yg hilang malah kelengkapannya, kejadiannya waktu ikut sebuah acara hunting foto. Jadi, kalo berkenan boleh nggak charger dan kelengkapannya Om Eko saya beli. Kalo diperbolehkan bisa sms saya di 0818.866.422. Makasih sebelumnya.
    Salam kenal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *