musuh negara


bukan, ini bukan membahas film enemy of the state, tapi membahas fungsi dari tentara, yaitu mempertahankan negara dari serangan musuh. jadi sah-sah saja bagi seorang tentara menyerang musuh negara, karena itu memang tugasnya.
sekarang coba kita lihat musuh negara kita kali ini, mohon maaf jika sangat vulgar:

musuh negara

musuh negara kita di atas adalah khoirul agung, seorang anak 3 tahun, yang terluka di dadanya akibat terkena peluru yang terlebih dulu menembus ibunya, mistin. mistin tewas, sementara khoirul agung masih dirawat di rumah sakit. yang melakukan penembakan adalah pasukan marinir yang sedang berada di desa alastlogo, kecamatan lekok, kabupaten pasuruan, pada hari rabu sekitar pukul 10. berita selengkapnya ada di jawapos, foto di atas juga saya ambil dari sana. jumlah penduduk musuh negara yang tewas adalah 4 orang.
saya sempat mendengarkan penjelasan pers di televisi bahwa pasukan marinir tersebut sudah memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan penduduk yang (katanya) beringas, dan ketika tembakan peringatan ke udara tidak digubris, (katanya) prosedur berikutnya adalah memberikan tembakan peringatan ke arah tanah. nah (katanya) peluru yang ricochet dan mengenai rumah, musholla, batang-batang pohon (kok banyak banget ya yang ricochet) dan akhirnya mengenai juga penduduk musuh negara.
sekarang berita yang saya tunggu, apakah tentara marinir kita berhasil mengalahkan dan memukul mundur musuh negara indonesia terkutuk tercinta ini.

,

28 responses to “musuh negara”

  1. background ceritanya saya blon sempet baca detail, tadi lihat di koran dalam perjalanan pp ke jakarta. lahan yg diperebutkan 539 hektar? … hmm … something terribly wrong with this country. it takes a heart to work it out.
    innalillahi wa inna ilaihi rojiun buat korban yang meninggal sia-sia. 🙁

  2. wow. padahal nama marinir sempat “harum” pada 1998. cmiiw.
    “… pita hitam pada karangan bunga….” –taufiq ismail

  3. hmmm,, emang suka kebalik balik ya,, yang harusnya melindungi jadi orang yang bikin kita harus waswas,,
    moga moga aja ga banyak yang kaya gitu,, Amin,,

  4. Bukan hanya tahun 1998, bahkan sebelum-sebelumnya nyaris tidak pernah ada insiden yg melibatkan Marinir TNI-AL, kalau ada insiden yg melibatkan angkatan-angkatan TNI yg lain itu tidak aneh terjadi di Indonesia. Sayang sekali insiden kali ini benar-benar mencoreng sejarah Marinir TNI-AL.

  5. Saya bertanya-tanya sendiri: apakah ada prosedur menghadapi massa -seperti polisi- untuk unit tempur seperti marinir ini? Kalau tidak ada, nggak heran jatuh korban. Lha wong dihadapi dengan taktik tempur….
    Salam kenal mas..

  6. Waduh… prosedur sih prosedur, tapi kalau yang menjadi korban adalah orang2 yang tidak tahu menahu ujung permasalahan seperti ini bagaimana?
    Apalagi Yang Menjadi Korban salah satunya adalah Seorang Balita… Saya ikut prihatin dengan masalah yang sering kali terjadi… Salah Tembak – Salah Comot – Salah Ambil – Salah Prosedur dan antah kesalahan2 apa lagi…
    Bahkan yang sering saya dengar ada istilah “Tembak Kaki – Kena Kepala ” Artinya apa ya?

  7. Hidup Indonesah!, punya serdadu beraninya menghabisi rakyatnya sendiri, sono noh banyak penjarahan laut oleh luar negeri, kenapa? ricochet loe mendadak jadi tahu?

  8. Ah,.. lagi lagi militer.Kaum yang “bebas” hukum.Toh bukti sudah nyata,dan jelas.Tapi tetap saja mereka hanya mendapat hukuman “di pecat”.Itu saja.Selebihnya ? mereka masih bebas berlalu lalang di jalan.
    Itulah i-n-d-o-n-e-s-i-a =)

  9. Mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun bagi korban-korban penembakan.
    di otak saya masih terekam kenangan manis dengan marinir tahun 1998.
    sekarang?!
    memory itu rusak seketika oleh peluru2 yang diumbar kepada anak2 negeri ini pasuruan.

  10. Kawan: Perusahaan yang ingin memanfaatkan tanah milik negara.
    Lawan: Masyarakat sekitar yang memanfaatkan tanah tersebut.
    Persenjataan: Senapan serbu dengan peluru tajam
    Gila, ditengah2 masyarakat dalam kondisi aman membawa peluru tajam???

  11. susah jg y mau ngurus ini negara. pertamax mau naik, gw dah sibuk itung2 gaji neh..ada isu angkutan jadi 7000. trus gas diatas 50 kg jg naik…
    #enaknya hidup dimana yah? gaji mesti brapa skr supya cukup??

  12. kasus macam gitu mah dah gak asing di Indonesia, coba buka lagi lembaran sejarah tahun 1984 (klo ga salah) ketika AD yang saat itu di pimpin si LB Moerdani, membantai warga Tanjung Priook, sampai puluhan mayatnya yang bertumpukan di jalan pada shubuh hari di lempar ke atas truk dengan menggunakan sekop. kasusnya cuma sepele: Ceramah yang katanya berbau subversif. Entahlah!

  13. nice to meet you!aku juga sangat prihatin dengan ini.tapi apakah hidup itu adalah suatu perubahan?siapakah yang akan merubahnya menjadi lebih baik kalo bukan kita para pemuda yang bakal menjadi penerus bangsa?fahami!renungi dan kamu mengerti!

  14. yang “musuh negara” itu warganya/serdadunya siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiih

  15. ada lagi musuh negara paling berbahaya yg masih bergerilya dan nyaris luput dari mata telanjang publik, ialah yg dulunya disebut “pahlawan tanpa tanda jasa”, sekarang kerjanya membantu anak negeri mendapatkan ijazah dengan dali “harga diri” dengan menutupi kegagalannya sendiri mendidik mereka dengan menyuruh dan bahkan membantu anaknya agar nyontek dalam pagelaran sakral yg disebut UAN.
    Besok-besok tidak menutup kemungkinan, menyuruh anaknya jual diri untuk sebuah “harga diri”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *