dalam sebuah berita di media indonesia, tertulis:
Ia mengaku sempat ditanya banyak kalangan, ketika menyeruakkan ungkapan kiasan Superbagong. “Ya saya sengaja gunakan ungkapan itu untuk mendiskripsikan bahwa dalam suatu pentas pewayangan, tidak pernah ada tokoh kembar. Sehingga bilamana realitanya sudah ada Semar, maka dalam Punokawan yang mirip adalah Bagong. Lalu dimunculkanlah dan kemudian disebut sebagai Semar,” tandasnya.
sekilas, sepertinya roy suryo menyatakan tidak ada tokoh kembar dalam pentas pewayangan, sehingga muncul iseng-iseng gambar parodi superbagong seperti di atas. namun, sepertinya ada kesalahan komunikasi — entah mungkin wartawannya salah dengar — karena mungkin yang dimaksud, dalam sebuah pentas pewayangan, tidak pernah ada lebih dari satu pribadi yang ditokohkan, seperti yang dijelaskan oleh PYAP (bukan Pengurus Yayasan Air Putih ya, melainkan P.Y. Adi Prasaja):
kata-kata ‘pentas pewayangan’ itu penting. jadi bukan soal cerita dari A-Z, tapi dalam satu pementasan yang riil (yang biasanya berupa potongan-potongan/episode cerita, yang masing-masing punya cerita dan judul sendiri, as long as sesuai ‘pakem’, kecuali dalang hadi sugito yang suka mbeling melanggar pakem ha..ha..). jadi, kalau saya tidak salah tafsir: “dalam satu pentas pewayangan, tidak pernah ada lebih dari satu pribadi yang ditokohkan” (tidak pernah ada 2 atau lebih dari satu tokoh).
16 responses to “superbagong”
The point is? Ikut memeriahkan gituan?
wah roy lagi roy lagi, gebrakan apa yah yg akan dia berikan? hum kita tunggu saja kali ya 😀 he he
Tahun 2007 adalah tahun 2R. Roy vs Ryo 🙂
Lho, kalau tidak salah, Bagong (atau Cepot) itu anaknya Semar kan?
PYAP = Pengurus Yayasan Aer Putih?
Gwakkakaka.. *summon pak adi*
Seingat saya sih, bagong itu lahir dari bayangan semar
ada wiki kok pusing2
http://id.wikipedia.org/wiki/Bagong
Huaa…..ha…ha…ha….
Pagi gini saya sudah sarapan ketawa…….
nah.. tulisan seimbang gini mustinya masuk gatra om hihihi
#3
Roy vs Ryo
he he he
dari http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=140945
“Dalam rekaman pidato yang diputar Roy sangat terdengar jelas bahwa Supersemar itu bukan penyerahan pemerintahan, namun perintah pengamanan jalannya pemerintahan. (Wj/Ol-03)”
-> Loh bukannya pelajaran SD dulu begitu? Lah bukan penyerahan what so ever yang jelas pengukuhan Soeharto menjadi Presiden sudah dilakukan oleh MPR yang saat itu diketuai Jenderal A.H. Nasution. So what gitu Roy? Jaman ga bakal balik. Pembenaran sejarah? Rakyat makan susah aja masih aja situ cari tenar. Capee bener…
*Mikir tumben sesumbar duluan Roy Suryo, biasanya heboh dulu. Mau ubah image dari Pakar Analisa Foto Porno? Ato sekalian aja gua kasih 2 ide Om… rumor soal Duit Dana Revolusi yang katanya ga ada serinya, dan rumor bahwa Presiden Soekarno adalah termasuk Pendiri IMF (Jadi kita nga perlu ngutang sama IMF kalo gitu)… ato sekalian rumor Steve Jobs adalah anak biologis dari imigran Arab. Kurang lagi? Nah lu dateng ke gua kita bahas batere aja gimana? Daripada nyeleneh ga puguh. Gini kok masih mau jadi menteri. Capee deee…
#3
Roy vs Ryo
battle of the year
Gua juga bisa bikin berita bombastis, bahwa Bagong ternyata adalah anak biologis dari Raden Arjuna. Cuma nanti gua gak enak harus berhadapan dengan R. Kosasih *yang mana gua hormatin banget dan udah capek bikin komik yg super keren*
Ngomong-ngomong, R. Kosasih masih idup gak sih? 🙂
dia tuh mo ngomongin masalah supersemar ya?
Jadi apa kepanjangan superbagong?
*ngulang*
Roy
Kamu mulai pintar. Apa kamu lihat jelas ” tanda tanganku”
the clue is “blue”. Tole… tolee….
tm. SEMAR. WK to Roy 31Desember2008.