pengalaman ber-GPS ria


pertama kali saya mengenal GPS adalah sekitar 4 tahun lalu, saat saya membeli garmin etrex vista. prosesornya yang lambat membuat proses update peta di layar LCD-nya juga lambat, jika saya naik mobil atau motor dengan kecepatan sedang, sering sebuah belokan sudah terlewat petanya baru muncul di layar. selain lambat, etrex vista ini juga relatif boros baterenya.
GPS kedua yang saya miliki adalah garmin gpsmap 60 cs. jika etrex vista masih hitam putih, maka 60 cs ini sudah berwarna, dan prosesornya jauh lebih cepat, proses update layar berjalan mulus tidak patah-patah. sayangnya saya tidak punya peta dengan kemampuan routing untuk jakarta, sehingga fungsinya terbatas pada pengenalan lokasi sekitar dan track log. fungsi track log ini pernah menyelamatkan saya dari tersesat di sebuah areal perkebunan yang luas di parung. ketika hendak pulang dari bermain airsoft, sebuah belokan ternyata terlewat oleh saya, dan setelah berkendaraan dengan mobil sekitar 1 kilometer saya menyadari bahwa saya sudah tersesat. untung saya membawa GPS dan mengaktifkan track log, sehingga saya bisa melakukan backtrack dan menemukan belokan yang memang relatif sulit dilihat di malam hari, di tengah areal yang alang-alangnya nyaris setinggi manusia dewasa.
GPS receiver terakhir yang saya miliki baru berumur semingguan, yaitu holux M-1000. berbeda dengan dua garmin yang saya sebut di atas, holux ini hanyalah sebuah GPS receiver dengan koneksi bluetooth, tidak kurang dan tidak lebih. jadi tidak ada track log, tidak ada layar LCD seperti di kedua garmin di atas. ini yang membuat harganya relatif sangat murah, apalagi saya beli bekas dari priyadi. priyadi menjualnya dengan alasan tidak bisa dipergunakan dengan nokia E61i dengan firmware terakhir. saya sendiri masih menggunakan nokia E61 yang sudah berumur 2 tahun, dan menurut informasi dari milis gadtorade, seharusnya E61 cocok dipasangkan dengan holux m-1000 ini.

tentu saja saya membutuhkan software yang bisa menangani informasi koordinat lokasi dari holux ini. pada dasarnya nokia sudah menyediakan software nokia maps dan navigator yang ada di E61, sayangnya petanya tidak detil dan navigator relatif sulit dipergunakan. ada juga aplikasi mobile gmaps yang memanfaatkan peta dari yahoo! maps dan provider peta publik lainnya, sayangnya peta jakarta masih minimal kemampuan routing-nya. akhirnya saya memilih menggunakan garmin mobile XT, dilengkapi dengan peta City Navigator Jawa – Bali.

dengan bermodalkan garmin mobile XT ini, di hari minggu kemarin saya sempat mencoba ke rumah saudara di jalan murai di bintaro, berangkat dari JCC senayan. rute yang ditawarkan melewati jalan yang sebelumnya belum pernah saya lalui, dan karena pada dasarnya ingin menguji kehandalannya, saya turuti saja rutenya. ternyata hasil percobaan pertama ini bisa dibilang sukses, saya bisa sampai di tempat tujuan melalui rute yang sama sekali tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
tadi siang saya bersama rekan-rekan kantor makan siang keluar ke riung pasundan, sebuah rumah makan saung sunda yang lokasinya lumayan terpencil di cikarang. dengan garmin mobile XT ini, saya bisa bookmark lokasinya (tentunya setelah saya ada di lokasi rumah makan tersebut):

lalu saya coba untuk plot rute dari kantor saya di cikarang menuju riung pasundan tadi:

peta City Navigator yang saya pergunakan ternyata cukup lumayan juga, mengenali jalan jalan kecil di daerah cikarang yang relatif jauh dari perkotaan. petunjuk rute dari mobile garmin XT yang menggunakan navigasi suara juga sangat membantu untuk mencapai lokasi tujuan. jika kita tidak melalui jalan yang disarankan, mobile garmin XT akan segera melakukan rekalkulasi rute, dan proses ini relatif cepat, sekitar 5 detikan dan tidak sampai 10 detik.

begitulah pengalaman saya menggunakan holux m-1000 + garmin mobile XT selama beberapa hari terakhir ini.

, ,

36 responses to “pengalaman ber-GPS ria”

  1. Wow, baru tau GPS sekarang sudah mengenali jalan tikus juga bgitu yah? Saya penasaran apakah GPS perlu bayar berlangganan-nya? Trims ulasannya, cukup memberikan wawasan baru.

  2. cool..
    bisa save tracklog ke .kml ga?
    selama ini saya pake nokia sports tracker untuk plotting track ke google earth
    tantangan berikutnya, blog and foto geotagging 🙂

  3. wah baru tau kalo GPS bisa dipake juga di Indonesia 😀 apalagi dengan banyaknya jalan tikus dan penomoran rumah yg acakadut..

  4. Gede juga holux-nya mas. Saat ini saya memakai Tom Tom GPS bluetooth receiver untuk Palm 650. Kecil, mungkin separoh dari ukuran Holux. Tapi belum saya coba di jalanan tikus di Indonesia. Thanks infonya …

  5. Kang Ryosaeba, kalau boleh tahu, di Cikarangnya bekerja di perusahaan apa ? kebetulan saya juga tinggal di Cikarang dan bekerja di Kawasan Hyundai (BIIE Lippo Cikarang), terima kasih dan mohon maaf sudah lancang menanyakan alamat lengkapnya 🙂

  6. Saya penasaran apakah GPS perlu bayar berlangganan-nya?

    sinyal GPS itu bisa diterima tanpa perlu biaya berlangganan. yang mungkin perlu keluar biaya lagi adalah peta yang update, dan fitur tambahan lain seperti real time traffic report, apakah kondisi jalanan sedang macet dan sebagainya. sayangnya fitur ini belum ada di indonesia.

    Kang Ryosaeba, kalau boleh tahu, di Cikarangnya bekerja di perusahaan apa ?

    saya di PSN.

    komsumsi baterai nokianya gimana? boros atau tidak ?

    saya sendiri belum pernah mencoba menyalakannya sampai baterenya habis. tapi berdasarkan review, baterenya bisa tahan 17 sampai 22 jam.

  7. Mas terima kasih atas reviewnya. Saya hampir aja beli Holux m100 untuk di pairing dengan E61i saya, tapi setelah mengetahui bahwa tidak compatible dgn firmware terbaru maka saya batalkan. Ada saran apa kiranya GPS bluetooth yang sesuai dgn E61i (tentu dgn harga mirip HoluxM1000)
    Terima Kasih

  8. mas menarik juga ulasannya… btw kalo saya pake tomtom bawaan eropa nyari peta jakartanya ada tak ya ?

  9. wah kepingin nyoba nih, tapi hp saya 6120 c, udah ada aplikasi nokia map yang relatif lengkap untuk kota2 besar. Gimana udah ada yang nyoba gak mas, kalo bisa cobain deh gpsnya ama tipe 6120 c, bisa gak ? terima kasih banyak sebelumnya

  10. Pak Ryosaeba,
    saya juga menggunakan nokia e61, sudah install garmin mobile xt, dan sudah membeli paket gps receiver holux (mendapat dvd peta)
    peta yang saya upload ke garmin adalah peta yang dari navigasi.net,
    waktu saya pair antara holux dan nokia e61, selalu muncul pesan ” could not authenticate garmin gps …”,
    mohon bantuannya supaya holux bisa dikenali di garmin mobile xt,
    apaka penyebab masalah ini karena peta yang saya upload salah ..? apakah saya seharusnya menggunakan peta yang saya dapat dari pembelian holux
    terima kasih atas bantuannya
    mohon maaf jika merepotkan

  11. Pak ryosaeba
    sudah saya lakukan pairing kok pak …
    apakah berkenaan dengan peta yang tidak dikenal di holux ..?
    (pada waktu “searching for gps device ..” memang agak lama .. baru setelah sekian lama muncul could not authenticate garmin gps …”,
    kira-kira kenapa pak ya ..?

  12. pesan “could not authenticate garmin gps” itu lebih terkait dengan device gps-nya, bukan petanya. kalau memang sudah ter-pair, seharusnya tidak ada tulisan searching for gps device, kan sudah ter-pair?

  13. Pak
    saya sih melakukan pairing di bluetooth icon…
    berarti bukan masalah di peta ya pak ..?
    yang saya heran waktu saya coba dengan nokia maps,
    program berjalan dengan baik
    tapi terima kasih atas penjelasannya

  14. pak
    apakah ada drivers yang harus diintall di nokia e61 ..?
    (mungkin harus install program bawaan holux..?)
    maaf terlalu bertubi2

  15. Terimkasih atas petunjuknya pak,
    mungkin saat ini satelitnya sedang ada masalah,
    karena tetap muncul could not authenticate garmin gps
    setelah sekian lama searching
    (saya sudah ikuti petunjuk bapak dengan melakukan pair di setting – system – remote gps – pair new gps)
    atau mungkin holuxnya agak bermasalah (rusak .. red),
    akan saya tukar dengan yang baru

  16. mas ryo,
    bisa dipandu nggak bagaimana step by step instalasi gmxt di nokia e61i?
    saya berkali-kali gagal melakukannya
    terima lk

  17. Oom help me dong, saya mau pairing O2 saya dengan Ebon bluetooth receiver. Saya sudah install garmin mobile XT versi 5. Masalah saya adalah sewaktu saya menjalankan garmin muncul “Connection allowed to Garmin device only”. Sedangkan receiver yg saya pakai bukan merek garmin. Gimana mengatasinya? Thanks ya Oom atas bantuannya.

  18. Malem Om.
    Ulasan Om sangat menarik, akhir2 ini saya baru menyadari pentingnya (belajar) menggunakan GPS. saya hobby berkeliling menggunakan sepeda motor, gps bisa membantus saya dlm menemukan jalur maupun dalam pembutan lapjal.
    yang jadi masalah gps belum kebeli. Nah di nokia e61i saya kan ada fasilitas navigator, bagaimana cara menggunakannya. Saya coba cari satelit gak pernah ketemu.
    Mohon pencerahan..
    robby-tgr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *