terus terang saya sudah kesal dengan matrix. selain soal jam jaringan 3G-nya yang di banyak area diset di GMT+1, di kawasan yang sibuk akses internetnya luar biasa lambat, kalau tidak bisa dibilang mati total. padahal saya berlangganan paket internet retail, jadi seharusnya sudah membayar premium untuk akses internet, namun apa lacur, saat benar-benar dibutuhkan malah tidak bisa akses internet sama sekali.
adanya paket internet unlimited dari telkomsel flash membuat saya berpaling ke telkomsel. paket telkomsel yang termurah, paket basic, selain lebih murah (Rp 125 ribu), di kecepatan 256 Kbps jelas jauh lebih cepat ketimbang CBN via XL unlimited yang cuma 64 Kbps tapi biaya bulanannya Rp 350 ribu. jadi saya beralih dari CBN ke telkomsel flash; namun sayangnya, nomor matrix saya ini sudah saya pakai sejak tahun 2000, jadi sayang jika harus menutup matrix.
paket basic unlimited internet telkomsel flash ini sendiri sangat cocok dipergunakan di E61 saya. karena masih UMTS, belum HSDPA, kecepatan maksimal E61 adalah di 384 Kbps, masih di atas kecepatan paket basic yang cuma 256 Kbps. jadi saya merencanakan untuk mencari sebuah telpon genggam kedua untuk matrix. syarat yang saya tetapkan untuk telpon kedua ini antara lain:
- tipis dan ringan
- resolusi layar minimal 320 x 240 (atau sebaliknya, 240 x 320), untuk memudahkan browsing
- mudah berintegrasi dengan mac, seperti isync dan dipergunakan sebagai modem
- harus ada bluetooth
akhirnya terpilihlah sony ericsson w880i. saya mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun saya. 🙂
dengan dimensi 102 x 46.5 x 9.4 mm, dan berat cuma 71 gram, ini adalah telpon tertipis dan teringan yang pernah saya miliki. selama 3 hari menggunakan telpon ini, berikut adalah kesan dari saya:
- suara dari speaker-nya terdengar lebih cempreng ketimbang nokia E61 saya.
- keypad atau tombol yang hanya berupa garis tipis menyulitkan untuk mengetikkan SMS. untungnya saya menggunakan bluephoneelite untuk mengetikkan SMS.
- isync plugin bisa didapatkan di jonathan’s blog atau david forster blog.
- walaupun resolusi layarnya sudah 240×320, mirip dengan E61 yang 320×240, namun besar layar w880i yang cuma 1.8" ternyata kurang nyaman untuk browsing, masih lebih nyaman layar E61 yang memang lebih besar, 2.2".
- sebagai bonus, w880i bisa langsung dipergunakan sebagai remote control untuk mac.
11 responses to “w880i”
Wow … Selamat Ulang Tahun kang Eko … Wah … yang keberapa yah ?
quick review buat kualitas audio player dung dibandingkan dgn ipod shuffle/nano.
met ulang tahun yah.. 🙂
tadinya mau rekomendasiin T650i kayak gue, eh situ udah dapat duluan hehe.
Eniwei, met belated birthday pak!
udah 5g yah? 😀
pake m600 kalo lg donlod atau browsing terus2an, batrenya cepet bener abisnya, padahal sambil colok kabel data kan sambil ngecas juga, tapi tetep aja gak kekejar.. akhirnya ya kepaksa pake bluetooth biar hpnya sambil dicas.. mungkin karena batre m600 ini udah sux sih..
eh.. hapi b’day euy..
*lagi browsing telkomsel flash nyasar ke sini*
phonebooknya maximum berapa?
phonebook max 1000.
welcome to w880i world, walopun dah telat lama 😀
w880i juga not-bad utk jadi modem, gw pake unlimited flash di w880i dan konek dengan sukses di fedora 9 😀 kemaren cek di speedtest.net, dapet 99kbps 🙂
kalo di linux malah lebih simpel dari windows (entah mac), di windows harus instal pc suite, kalo linux, tinggal aktifkan fitur USB Internet.. langsung kedetect sama NetworkManager.. langsung konek begitu colok USBnya
kalau di mac, tinggal memanfaatkan bluetooth PAN (personal area network), langsung konek.
sob caranya gimana hp se w880i di jadikan modem? Kirim aja ke email atau blogku