awalnya benny chandra meminta saya menuliskan pengalaman saya belanja di situs belibarang.com. lalu saya putuskan untuk menuliskan pengalaman saya sejauh ini dalam hal belanja online.
salah satu syarat bisa berbelanja, baik itu di dunia nyata maupun online, adalah mempunyai alat pembayaran. di dunia nyata, kita bisa masuk ke toko, membeli sebuah barang, dan membayarnya dengan uang tunai, kartu kredit ataupun kartu debet. khusus untuk pembayaran dengan uang tunai, hal ini melibatkan pertukaran benda fisik, sementara untuk kartu kredit maupun kartu debet, tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, melainkan perpindahan dana yang dicatat baik secara fisik (jaman dulu sebelum EDC — Electronic Data Capture — umum digunakan, kartu kredit digesek dengan alat imprinter, sehingga tulisan timbul yang ada di kartu kredit tersalin ke kertas karbon) maupun secara elektronik.
tentu saja, pertukaran secara fisik dengan menggunakan uang tunai sulit dilakukan untuk belanja online. memang masih dimungkinkan melakukan pengiriman uang dengan jasa pengiriman uang semacam Western Union atau kalau di tingkat lokal dengan menggunakan Wesel Pos, namun cara ini tidak praktis, lambat dan ada faktor biaya yang relatif besar.
8 responses to “pengalaman belanja di toko online”
kalau memang tdk ada intervensi manual di Belibarang, apa ya yg membuat proses pembeliannya makan waktu sampai 24 jam? bisa2 kalah cepat dgn yg masih pakai intervensi manua 🙂
mungkin tulisan yang lebih tepat adalah ketika proses transaksi di situs selesai, tidak ada lagi interaksi yang harus dilakukan oleh pembeli, ini yang saya sebut sebagai proses yang otomatis. walaupun misalnya di BeliBarang itu lambat prosesnya, namun sama sekali tidak perlu interaksi dari saya (pembeli) lagi. beda dengan situs lain seperti Fastncheap, Bhinneka dan lain-lain.
dalam hal ini, sebaiknya ada kebijakan atau keterangan tertulis dari BeliBarang mengenai seberapa lama pembeli harus menunggu dari awal registrasi sampai bisa membeli dan barang sampai terkirim.
yah yang penting banyak testimoni dan terpercaya untuk membeli antara penjual dan pembeli 🙂
Butuh info..
saya maw membeli buku di amazon tp saya tidak punya credit card, hanya punya debit card.. saya lihat bisa menggunakan debit, yang ingin saya tanyakan saldo yg tersedia harus dalam kurs USD atau rupiah saja bisa?? kemudian prosesny bgmn apakah saya harus transfer atau nantinya akan terpotong dengan sendirinya??
mhn balasanny…. 🙁
dugaan saya kartu debit anda tidak bisa dipakai. coba konfirmasi ke pihak bank penerbit kartu debit anda.
Wah saya belum berani belanja via online, masih ribet kayaknya..
saya juga beli online di belibarang.com sampai lebih dari 10 hari belum datang juga, mulai2 khawatir nih. bisa dishare tahapan email notifkasi apa saja yang di berikan oleh admin situs tersebut. Saya di luar jakarta, mau komplen ga ada no telp yang bisa dihubungi,telp ke call center citibank katanya itu divisi yang berbeda ..advisenya please
Saya pribadi sih ga yakin dgn situs penjual online yg tidak mau menampilkan alamat lengkap/profile/telp kantor dsb (data diri yg bisa dihubungi langsung)
IMO, terlalu riskan belanja di toko online yg model spt itu. Sebab bila barang blm datang, mau crosschek kemana?