dalam sebuah pemberitaan di kompas mengenai kemungkinan naiknya tarif dasar listrik (TDL), fahmi idris, menteri perindustrian, mengeluarkan pernyataan:
”Alasan penolakan faktor yang kedua (biaya tinggi) itu bukan urusan pemerintah. Pungutan di jalan bukan urusan pemerintah. Begitu pula kalau pungutan di pelabuhan, itu urusan maskapai pelayaran,” ujar Fahmi.
terus terang saya sangat sedih mendengar kata-kata bukan urusan pemerintah. tidak sepatutnya seorang pejabat publik, apalagi yang berkapasitas sebagai menteri, mengucapkan kalimat seperti itu kepada rakyatnya sendiri. andaipun fakta yang dikemukakan oleh beliau memang benar adanya, sudah selayaknya pejabat publik mengayomi dan melayani rakyatnya, bukannya memberikan pernyataan tidak mau tahu seperti ini.
7 responses to “ayoman penguasa”
Pernyataan ini waktu aku baca kemarin membuat meradang. Kok bisa ya ngomong seperti itu. Dan kompas mem bold judulnya untuk menjadi perhatian. Duhhh mau dibawa kemana negara ini. Mbok ya sesekali para penguasa itu jalan jalan tanpa pengawal kepasar tradisional. Mbok sesekali para penguasa itu tanpa pengawal dan nyamar naik taksi dan bincang bincang dengan sopir taksi, bagaimana mereka kesusahan untuk sekedar cari duit menyambung hidup. Hidup semakin susah di Indonesia, dan semakin banyak aku lihat orang kehilangan harapan. Ketika semakin banyak orang yang hilang harapan, bahaya di depan akan mengancam, ketidakpedulian sosial, kekufuran ritual dan sosial. Dan kalau banyak orang kehilangan harapan, orang juga males untuk bikin usaha disini, tidak menjanjikan….
apa fahmi idris itu lalu berpikiran bahwa kalau itu bukan urusan pemerintah, rakyat sendiri yang harus membereskan? Baik kalau begitu, persenjatailah rakyat, sahkan usaha usaha vigilante rakyat untuk memberangus dan kalau perlu menghabisi hidup para oknum (yg kebanyakan orang pemerintah) yang melakukan korupsi. Bagaimana?
Iya deh bukan urusan pemerintah. Tapi yang benar-benar jadi “urusan pemerintah” ya tolong diurus juga dong.
Sebenarnya urusan pemerintah itu apa sih?
[…] ternyata urusan ucapan bukan urusan pemerintah masih berkelanjutan. masih tokoh yang sama, menteri perindustrian fahmi idris dalam kesempatan bertemu dengan seratus lebih pengusaha di kantor kamar dagang dan industri (KADIN) membuat berita di koran kompas: Suasana mulai berubah ketika Fahmi mengutarakan bahwa dirinya sangat tidak suka jika pengusaha mengeluarkan ancaman. Justru hobi saya itu mengancam. Jadi, tentu lebih jago, ujarnya. […]
yoih…emang urusan pemerintah itu paan sih?(teem)
urusan pemerintah adalah besarin perutnya dan mensejahterakan keluarganya sendiri!!
semoga mereka diampuni dosa 2nya yg punya alam semesta ini!!
amien!!
Kalau yang gituan siihhh bukan urusan pemerintah, kalau korup baru urusan pemerintah.
senang kalau jadi orang jadi orang, kalau lihat kerjaan mata nya ke pepet, tapi kalau lihat duit banyak mata melalak ……