spektrakuler


berikut ini adalah tangkapan layar iklan yang sedang sering diputar di metro tv:
spektrakuler
spektrakuler?
jangan terburu tertawa dulu. dari hasil google, ada 193 hasil untuk pencarian kata spektrakuler ini. artinya, sudah lumayan banyak orang indonesia yang tidak tahu bahwa dia menggunakan kata yang salah.
tapi jangan khawatir. google indonesia pun menyarankan mungkin yang kita maksud adalah spektakuler:

jumlah hasilnya pun masih jauh lebih banyak, 313 ribu. namun tetap saja, jumlah kesalahan eja sampai nyaris seribu dua ratus di web, dan apalagi sampai muncul di spot iklan televisi yang berulang-ulang ditayangkan, membuat hati miris.
kata yang dimaksud memang sebenarnya spektakuler, yang merupakan bentuk serapan dari kata dalam bahasa inggris spectacular. berikut adalah definisi spectacular di kamus merriam-webster:

Main Entry: 1spec·tac·u·lar
Pronunciation: \spek-ˈta-kyə-lər, spək-\
Function: adjective
Etymology: Latin spectaculum
Date: 1682
: of, relating to, or being a spectacle : striking, sensational <a spectacular display of fireworks>
spec·tac·u·lar·ly adverb

referensi:
unsur serapan.


41 responses to “spektrakuler”

  1. Anda perhatikan fenomena ini gak: setiap kali anda bikin sebuah halaman blog yang pakai link ke google, maka kalo link ke google itu diklik, akan muncul halaman blog itu sendiri di hasil pencarian.

  2. Entah kurang pendidikan, entah memang bahasa marketing, kadang tak tampak bedanya. Atau sering kali memang tak ada bedanya. Bahasa marketing ditujukan untuk memperbodoh manusia agar jadi konsumtif. Tonton! Beli! Baca! Beli! Beli! Beli!

  3. Kalau netter salah tulis di web, saya memakluminya. Anggap saja itu orang awam. Akan tetapi kalau sampai media resmi, bahkan bisa dikatakan besar seperti Metro TV, saya benar-benar sedih. Seharusnya mereka punya tanggung jawab dalam berbahasa. Sama sedihnya melihat iklan “NGORBIT”-nya StarOne.

  4. Mrungkin srengaja…. Kradang dresainer emrang membruat kresalahan untruk memancring perhatrian orang, bros! Brisa jruga permainran brahasa untruk stratregi markreting.

  5. tapi kalo di tv/media yang niat nya promo, jangan salah kaprah untuk menyalahkan dulu,
    siapa tau emang itu niatnya, bikin sleip lidah .. eh slaah kteik
    siapa tau idenya mirip iklan : ngorbit [ngobrol irit] dan praqtis [punya pln]..

  6. Uih… kok bisa ya … kalo di media itu yang kontrol baik buruknya program sebelum ditayangkan untuk menjaga kesalahan-kesalahan seperti ini ada ngak ya ?
    malu-maluin aja sederhana tapi bisa membuat terjungkal ha ha …
    Salam pak penemu. mata sampeyan hebat ….

  7. maz itu emang segaja dibuat salah biar bisa diangkat sebagai topik di blog ini………hahaha
    Kalo ga salah kan ga belajar namanya *wink wink*

  8. Memang hebrat kok tulisan di TV. Membedakan antara “di” imbuhan dan kata depan juga masih bingung. Misalnya ada acara “Dibalik Nama” (dan bukan berbicara tentang BPKB, hehe).

  9. siapa tahu itu nama acara: sponsornya Spektra + spektakular..
    jadilah Spektrakular..
    😀
    ya who knows.. orang tivi/iklan kan suka aneh-aneh kalau bikin nama, contoh: xeniavaganza, untungbeliung britama, dll.

  10. #22. >> metro tv ga akan rugi.., wong masang narasumber ga bener aja tetep laku iklannya.. (sshh usap dada)
    yang rugi ya masyarakat seandainya itu kata spektrakular-nya memang salah..
    spektrakular baru bisa dikatakan salah jika itu yang dimaksud kata spektakular, bukan nama sebuah program acara atau semacam trade mark.
    kalau nama acara/trademark.. sah-sah saja pake nama spektrakular..

  11. kalau nama acara/trademark.. sah-sah saja pake nama spektrakular..

    weasel words. tapi toh burden of proof bukan di saya, tapi di anda, silakan anda buktikan saja.

  12. Masih berhubungan dengan masalah ejaan/penulisan. Kali ini di media cetak yang ternama, Kompas. Tapi bukan ejaannya yang salah, melainkan kepanjangan dari akronim.
    Pada berita mengenai kasus BLBI, sudah beberapa hari ini saya perhatikan Kompas mengartikan singkatan BDNI dengan Bank Dagang Negara Indonesia. Padahal setahu saya yang benar adalah Bank Dagang Nasional Indonesia. Bank Dagang Negara (tanpa kata Indonesia) dulu adalah salah satu bank BUMN yang sekarang dimerger menjadi Bank Mandiri.
    Pasti sebagaian besar dari kita tahu itu. Makanya saya heran, kok Kompas tidak kunjung menulis kepanjangan yang benar di berita berikutnya. Yang terakhir pada Kompas hari ini 29/12/07 masih termuat seperti itu.

  13. Spektra –> Mungkin maksudnya Spektrum… gabungan dari 7 unsur cahaya yang bisa jadi satu cahaya putih (seenggaknya ini yang gw serap dari film Ultraman jaman dulu)
    Jadi kita lihat segi positifnya :
    Spektrakuler ==> Sesuatu yang menampilkan gabungan beberapa unsur hiburan, mungkin dangdut, pop, sulap, dance, lawak, or else, yang dikemas dalam satu rangkaian acara dalam rangka memeriahkan ulang tahun metro tivi.
    Hehehe, soalnya copywriter-nya masa iya salah… setau gw di perusahaan besar kayak metro tivi pada jago bahasa inggris, kalo ada yang salah pasti langsung dikoreksi. Jadi kayaknya sih ini istilah yang memang sengaja diciptakan buat menjaring perhatian khalayak ramai, despite bener apa nggak penulisan katanya.
    CMIIW.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *