pertama, mari kita cerahkan dulu apa yang sebenarnya dibicarakan.
ini rekaman dari RCTI:
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=8c2wdxLvCVw]
ini rekaman dari metroTV:
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=89pJIEZaujA]
sayang yang dari metrotv tidak lengkap rekamannya (ada yang bisa menyediakan rekaman lengkapnya?). tapi jelas terlihat bahwa ruby menunjukkan bagian ATM mana saja yang perlu diwaspadai, seperti mulut ATM dan kemungkinan peletakan spycam. dari sudut pandang saya, yang ruby lakukan adalah peningkatan kewaspadaan publik tentang kemungkinan sebuah ATM dipasangi oleh alat skimmer.
sayang saya sebenarnya sudah malas nonton TV, jadi tidak tahu apakah ada lagi acara lain yang menayangkan lebih jauh atau lebih detil lagi.
cuma dulu di waktu saya kebetulan lagi di depan TV, saya pernah melihat sebuah acara investigasi pemalsuan minyak kayu putih. di acara tersebut diperlihatkan langsung para pelakunya (dengan muka disamarkan tentunya). modus operandinya dibeberkan mulai dari pengumpulan botol bekas, cara mengoplos minyak kayu putih, cara menyegel kembali botol plastiknya, dan lengkap sampai bagaimana mereka mendistribusikan ke warung-warung kecil di pinggiran kota dan pedesaan. akhir acara diperlihatkan efek dari penggunaan minyak kayu putih palsu ini: kulit akan mengalami reaksi seperti alergi, memerah dan gatal-gatal. juga dijelaskan salah satu cara mendeteksi sebelum mengoleskannya adalah dengan mengocok botol dengan keras; jika busa yang timbul lama hilangnya, kemungkinan besar itu minyak kayu putih yang palsu. saya pernah mengobrolkan hal ini di koperasi kantor, dan ternyata ibu penunggu koperasi pernah mengalaminya sendiri, mengoleskan minyak kayu putih ke anaknya, tapi malah kulit anaknya jadi merah dan gatal-gatal.
cerita di atas tentu bisa dipandang sebagai:
- mengedukasi masyarakat umum agar berhati-hati terhadap minyak kayu putih yang harganya terlalu murah, menimbulkan gatal-gatal jika dioles, atau jika dikocok busanya sukar hilang, ATAU;
- acara tersebut merupakan pendidikan gratis tentang bagaimana cara menghasilkan uang dengan cara mengoplos minyak kayu putih.
saya sih cenderung ke no 1 ya.
namun sayangnya, merujuk ke Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) & Standar Program Siaran (SPS):
Bagian Kelima
Pelarangan Pemberitaan Kekerasan dan Kejahatan
Pasal 29
Pemberitaan kekerasan dan kejahatan dilarang sebagai berikut:
a. menyajikan rekonstruksi yang memperlihatkan secara rinci modus dan cara-cara pembuatan alat kejahatan atau langkah-langkah operasional aksi kejahatan;
memang sebenarnya acara yang menayangkan proses pemalsuan minyak kayu putih tersebut melanggar aturan di atas. cuma, untuk kasus ruby, bisa diperdebatkan di masalah apakah rinci atau tidak, namun bagi saya, memandang kasus ruby atau bahkan minyak kayu putih tadi adalah untuk mendidik para penjahat (howto buat penjahat) adalah pandangan yang salah, seperti beda pandangan antara half empty vs half full.
cuma ada yang pernah bilang, melihat sebuah persoalan itu jangan hanya sebagian, sekarang mari kita coba lihat secara keseluruhan.
kasus ini diawali oleh tindakan roy suryo mengirimkan SMS baik ke wartawan maupun ke polisi. bisa kita lihat RS punya vested interest di sini; di berbagai sidang pengadilan yang memanggil baik RS maupun ruby sebagai saksi ahli, kesaksian RS (yang memang lebih penuh nuansa pendapat pribadi ketimbang penjelasan teknis) sering dibantah secara teknis oleh ruby. di sini bisa dilihat dengan jelas bahwa RS punya motif untuk menjelekkan ruby. bahkan dalam SMS-nya, RS berani bilang dia tidak tahu apakah ruby itu ahli atau tidak, sementara mereka berdua sudah berulang kali dipanggil dalam persidangan.
berikutnya, rekam jejak dari RS sendiri di berbagai media bahkan lebih vulgar ketimbang ruby: memperlihatkan foto-foto cabul, mempermalukan orang lain karena kesimpulan foto cabulnya yang salah (ingat kasus foto topless artika yang ternyata itu adalah foto kontes bencong thailand)? yup, RS menyatakan itu foto asli artika. jadi apa yang dikeluhkan oleh RS tentang perbuatan ruby yang baru sekali melakukannya, sudah dilakukan berulang-kali oleh RS sendiri. apalagi itu jelas dilarang dalam Pedoman Perilaku Penyiaran sendiri di Pasal 29 ayat d:
d. menyajikan materi pemberitaan yang dalam proses produksinya diketahui mengandung muatan rekayasa yang mencemarkan nama baik dan membahayakan objek pemberitaan;
saya sendiri langsung melihat ini hanyalah daya upaya dari RS untuk menjatuhkan citra ruby. dan sayangnya seorang kadiv humas polri, edward aritonang malah mendukung upaya RS ini dengan melaporkan ruby ke KPI, diiringi ancaman halus kalau memang dari KPI terbukti tayangan tersebut melanggar Pedoman Penyiaran, polisi bisa menindak-lanjuti ke kasus pidana. di siaran radio elshinta yang saya dengarkan pagi ini, edward menyatakan bahwa tayangan ruby membuat para penjahat segera mencabut alat skimmer-nya dari ATM untuk menghilangkan barang bukti. saya tidak tahu apakah ini murni pernyataan pribadi dari edward, ataukan pernyataan yang mewakili mabes polri selaku kapasitasnya sebagai kadiv humas, karena modus operandi para skimmer ATM itu adalah memasang alat skimmer-nya hanya dalam hitungan jam, untuk menghindari alat tersebut dipergoki oleh petugas yang hendak mengisi uang tunai ke mesin ATM misalnya. jadi tidak masuk akal mengajukan alasan tayangan ruby ini akan membuat penjahat menghilangkan barang bukti dari ATM.
edward sendiri menambahkan bahwa edukasi ke publik memang diperlukan, namun harus menjaga bagian-bagian yang detail tidak perlu ditayangkan. beliau memberi contoh himbauan dari polri: ketika masuk ke ATM agar waspada dan memperhatikan adanya benda yang mencurigakan di ATM. apakah himbauan ini cukup membantu? saya pribadi jelas-jelas menyatakan tidak. bagaimana kita tahu apa yang mencurigakan di ATM jika kita tidak diberitahu apa yang harus diperhatikan, seperti yang sudah ditunjukkan caranya oleh ruby?
belum lagi kenyataan bahwa pihak nasabah sebenarnya dalam posisi yang lemah ketika berhadapan dengan bank. belum ada UU dan peraturan yang melindungi proses transfer dana, jadi nasabah benar-benar tergantung pada belas kasihan dari pihak bank. namun karena ternyata banyak nasabah yang menjadi korban, dari berita radio hari jumat kemarin saya dengar kerugian telah mencapai 5 milyar rupiah dari 200 nasabah dari 1 bank, bank tentu saja memilih solusi yang paling murah: menggantikan uang nasabah yang hilang, ketimbang harus mengalami bank rush karena kehilangan kepercayaan dari nasabah yang lain, atau mengganti sistem kartu magnetik ATM ke sistem smart card, yang tentunya akan menelan biaya yang jauh lebih besar lagi. salah satu alasan yang diajukan oleh pihak bank dalam siaran radio hari jumat itu adalah di negara lain masih banyak yang menerapkan sistem kartu magnetik, sehingga dikhawatirkan sistemnya tidak akan kompatibel.
lalu siapa sebenarnya yang harus bertanggung-jawab? seperti di tulisan sebelumnya, seharusnya pihak bank yang melakukan edukasi terhadap nasabah, untuk menjaga kemungkinan pencurian data dan PIN dari ATM yang sudah terpasang alat skimmer. namun kenyataannya, justru ruby yang tampil dan mengedukasi masyarakat umum mengenai hal ini. dan seperti kata erlangga masdiana, kriminolog dari universitas indonesia, justru pihak polri dan perbankan yang seharusnya berterima kasih kepada ruby atas tayangan mengenai skimmer ATM, dan bukannya malah melakukan tindakan kontra-produktif seperti mempermasalahkan tayangan ini dan malah melaporkannya ke KPI.
17 responses to “ketika periuk nasinya terancam”
Ati-ati bro, jangan menyebarkan rekaman ntar bisa-bisa di laporkan sama Bang Roy Suryo yang hebat….
Lanjutkan Bang Roy!
Bang ROy suryo yang HEBAT???
Gak salah tuh.
Coba aja dia disuruh ngelakuin hal itu sampe berhasil. bisa gak?
Soal vested interest ini juga sempat menjadi keheranan saya, kok sengaja kirim sms ke berbagai pihak.
saya kok tertarik dengan berita ini
http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/04/20/e171351/roy.suryo.dihantam.saksi.ahli.ananda.mikola
dan
http://www.inilah.com/news/inilah-artis/2009/04/20/100372/kaligis-roy-suryo-nggak-ada-apa-apanya/
apakah hal tersebut yg menjadi pemicu?
Hi Roy!! ™
Wah sudah lama tidak mendengar kabar beliau ini…. Ternyata masih hidup. 😀
“salah satu alasan yang diajukan oleh pihak bank dalam siaran radio hari jumat itu adalah di negara lain masih banyak yang menerapkan sistem kartu magnetik”
Di negara negara lain, ATM machine-nya sudah dipasang anti skimmer. Sedangkan BCA belum.
Om roy nggak ada habisnya deh 🙁
hijrah ke chip sj rame2..
Menggunakan Chip lama-kelamaan juga bisa di hack, tinggal tunggu waktu sampai bisa di crack security code-nya.
IMO, yang bener memang nasabah harus dikasih tau supaya berhati-hati dan teliti menggunakan mesin ATM.
Tayangan mas Ruby sangat bermanfaat, dia hanya memperlihatkan bagaimana alat2 skimmer tadi ditempatkan, dan membuktikan gimana si penjahat hanya dengan kartu putih tsb bisa ngambil uang… Mas Ruby tidak menampilkan cara2 yang lebih ekstrem dan detil misalnya proses pengambilan data dari skimmer tadi yang kemudian di pindah ke kartu bodong. Sangat Informatif dan IMO tidak mengandung unsur pidana.
Sedangkan, Roy Suryo????? ahhh sudah banyak dibahas disini. ndak usah diperdebatkan lagi mental dan kemampuannya yang negatif itu, nambah dosa kalo sering2 menghujat nih orang.
Ikut menyimak perkembangannya ah….penasaran dengan rekaman itu.ckckck
Lama tidak ke blog anda… (kecuali ada kasus si sotoy) langsung kesini dan entah kenapa selalu merasa puas…
Terima kasih atas pencerahan di post sebelumnya, tapi hanya sebentar setelah menyadari kegelapan tiba2 malah semakin tebal, sedih rasanya ketika banyak orang yang lebih kompeten muncul belum sempat berbuat lebih jauh sudah berusaha di tekel lagi sama si pandir.
Ingin rasanya sekali2 melihat si pandir bermasalah dengan yang sama gelonya; misalnya si raja minyak. Biar dua2nya hancur lebur akibat ketololan masing2.
Cuma mau menambahkan saja. Saya pernah melihat tayangan “The Real Hustle”
en.wikipedia.org/wiki/The_Real_Hustle
Ini tayangan berseri yang sangat layak untuk ditonton karena kita akan benar-benar diajari segala macam tipu daya penjahat termasuk soal skimming ATM ataupun model tipuan minyak kayu putih (kalau di acara itu tipuan produk kosmetik).
Sebenarnya, kita harus berterima kasih terhadap Ruby karena dengan demikian kita jadi tahu dengan detail ttg. masalah ini. Sekali lagi, dukung Ruby !
ganti pin atm dgn sidik jari ,,bisa gak
Wah kalo Roy Suryo jagonya seputar kelentit artis doank…
periuk nasi? jangan ganggu periuk nasi ku? 😆
[…] iklan ini keluar setelah 2 minggu merebaknya kasus dana nasabah hilang dari rekening mereka melalui transaksi ATM di bali. ini juga sekitar seminggu setelah hingar-bingar seorang anggota DPR menuduh tayangan seorang ahli digital forensik di TV tentang ATM skimming bisa m…. […]
Hehehehe… meskipun lambat, cuman mau nanyai.. pada ngeliat aksi si bangsawan jadi tukang teriak gak waktu paripurna pansus century ?? yach gitu dech keahlian dia… cuman bisa bikin teriakan huuuuu huuuuu huuuuu…
Nyesal gw bayar pajak buat bayar gaji orang yang cuman bisa teriak huuuuu huuuuuu…..