sang jagoan


ternyata urusan ucapan bukan urusan pemerintah masih berkelanjutan. masih tokoh yang sama, menteri perindustrian fahmi idris dalam kesempatan bertemu dengan seratus lebih pengusaha di kantor kamar dagang dan industri (KADIN) membuat berita di koran kompas:

Suasana mulai berubah ketika Fahmi mengutarakan bahwa dirinya sangat tidak suka jika pengusaha mengeluarkan ancaman. Justru hobi saya itu mengancam. Jadi, tentu lebih jago, ujarnya.

jadi, bapak menteri yang satu ini memang pada dasarnya tidak bisa mengayomi, karena hobinya justru mengancam. lantas apa bedanya bapak menteri dengan preman pasar?

,

8 responses to “sang jagoan”

  1. bedanya?
    kalo preman pasar, minta duitnya terus terang, pake ngancem, dapetnya dikit. kalo menteri (kadang-kadang) ngambil yang bukan jatahnya diem-dem, trus banyak dapetnya 😛

  2. Sebaiknya dipecat dan diganti yang lain.
    Orang model begini ndak layak menjadi pemimpin bangsa.
    Apa jadinya generasi penerus kita kalau diajari hal seperti itu ?

  3. ga heran bila beliau berkata demikian. sudah pembawaan beliau yang senang berkelahi. baca saja profilenya “Mantan Menteri Tenaga Kerja Kabinet Pembangunan VII ini di kala kecil dikenal bengal — senang menantang teman-temannya berkelahi”

  4. Jadi inget perkataan orang sepuh ane, susah deh negara kalau diduduki para preman, lebih ‘militer’ daripada yang militer. Hanya bisa mengelus dada yang sudah rata ini….duhhhh biyuunngggg

  5. Kekurangan Ide Cemerlang
    Sepertinya belakangan ini makin banyak saja hal-hal yang terlihat seperti sebagai hasil dari kondisi yang sedang kekurangan ide cemerlang. Hampir tiap hari bertebaran hal-hal yang menunjukkan soal itu. Lihat saja beberapa contoh diantaranya.
    Sinetron…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *